DPRD Kota Malang Dorong Keberanian Pemerintah dalam Realisasi Revitalisasi Pasar

SUARAGONG.COM – Polemik revitalisasi Pasar Blimbing dan Pasar Gadang hingga kini masih menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Kota Malang. Padahal, program ini sudah mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat.

DPRD Kota Malang Dorong Keberanian Pemerintah Untuk Realisasi Revitalisasi Pasar

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, S.S., menegaskan bahwa revitalisasi pasar seharusnya segera dieksekusi agar tidak membuang kesempatan dari bantuan APBN.

“Revitalisasi ini sebenarnya sudah dibantu dari pusat. Harapannya bersama stakeholder, perangkat daerah, dan kepala daerah bisa segera menggarap dan merubah pasar tersebut menjadi lebih baik lagi,” ujarnya, Senin (8/9/2025).

Baca Juga : DPRD Kota Malang Evaluasi Program Seragam Gratis

Pedagang Belum Satu Suara

Amithya menyebutkan, hambatan utama bukan terletak pada izin maupun agenda proyek, melainkan masih adanya pedagang yang belum satu suara. Menurutnya, pemerintah daerah bersama stakeholder harus hadir memfasilitasi keluhan tersebut.

“Jangan sampai ada pengeluaran dari bantuan APBN yang terhambat hanya karena pedagang belum sepakat. Pemerintah pusat juga tidak ingin ada hambatan, apalagi sampai mengakibatkan dana terbuang percuma,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keberanian pemerintah kota dalam mengambil keputusan berdasarkan payung hukum yang jelas.

“Khusus untuk Pasar Blimbing dan Pasar Gadang ini, tinggal menunggu keberanian pemerintah kota. Sekarang posisinya masih menggantung, dan itu yang kami minta: pemerintah harus berani,” ungkapnya.

DPRD Kota Malang mendorong agar Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, bisa segera mengambil sikap demi kepastian nasib para pedagang.

“Kasihan pedagang kalau terus menunggu. Semoga Pak Wali Kota saat ini bisa memimpin dan mengambil keputusan. Paling tidak, tahun depan sudah ada skema jelas terkait proyek revitalisasi pasar ini,” tuturnya.

Skema Untuk di Tahun Depan

Amithya menambahkan, secara realistis, anggaran tahun ini kemungkinan belum memungkinkan. Namun, DPRD mendorong agar penganggaran bisa dimasukkan kembali dalam skema tahun depan. Proses ini juga masih memerlukan dialog intensif dengan seluruh pihak terkait agar revitalisasi berjalan tanpa hambatan. (Aye)