Type to search

Malang Pemerintahan

DPRD Kota Malang Dorong Pemda Optimalkan Sekolah Rakyat

Share
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, menegaskan peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat

SUARAGONG.COM – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menegaskan perlunya peran lebih besar dari pemerintah daerah dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat (SR). Evaluasi ini dilakukan agar program strategis nasional tersebut bisa berjalan optimal di Kota Malang.

DPRD Kota Malang Tekankan Pengoptimalan Pemda Terhadap Sekolah Rakyat

Menurut Amithya, sejauh ini kewenangan pemda masih terbatas. Ia mencontohkan, bahkan untuk pembangunan pagar sekolah demi keamanan siswa saja belum bisa dilakukan.

“Sebagai contoh, soal minta bangun pagar keamanan sekolah itu tidak bisa. Padahal ini penting agar siswa terjamin keamanannya. Karena tidak bisa, ya sudah pemda berlakukan sistem jaga saja,” ujar Amithya, akrab disapa Mia.

Selain itu, ia juga menyoroti proses adaptasi siswa yang tinggal di asrama selama menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat. Dukungan emosional dari orang tua tetap penting meski secara fisik mereka jauh dari anak-anaknya.

“Ini yang saya harapkan bisa ditangkap oleh Pemkot Malang. Bagaimana caranya meskipun orang tua di luar, tapi masih bisa memberi dukungan emosional kepada anak,” jelasnya.

Baca Juga : Mensos Pastikan Laptop dan Seragam Sekolah Rakyat Rampung Akhir September

Fasilitas Kesehatan Sekolah Rakyat Masih Minim

Politisi PDI Perjuangan tersebut juga menyinggung soal minimnya fasilitas kesehatan di Sekolah Rakyat. Ia menilai perlu adanya armada mobil untuk mengantar siswa yang sakit, mengingat saat ini hanya tersedia sepeda motor.

Meski demikian, Amithya mengapresiasi progres pemenuhan tenaga pendidik dan wali asuh yang terus berjalan, meski belum sepenuhnya terpenuhi. Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat benar-benar bisa mencetak siswa berkualitas.

Dari sisi anggaran, ia menyebut fasilitas yang diberikan sudah sangat memadai. Per siswa, biaya hidup pendidikan ditanggung pemerintah sebesar Rp 48,5 juta per tahun.

“Saya kira angka ini sudah luar biasa. Sebenarnya program ini bagus banget, makanya harus kita dukung agar optimal,” pungkasnya. (fat)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69