Gaes !!! Duo James Catatkan Sejarah Sebagai Ayah-Anak Pertama yang Bermain Bersama di NBA

SUARAGONG.COM – LeBron James dan Bronny James mencatatkan sejarah sebagai ayah dan anak pertama yang bermain di NBA bersama, pada pembukaan musim Los Angeles Lakers yang berlangsung Selasa malam.

LeBron dan Bronny masuk ke lapangan bersamaan dengan empat menit tersisa di kuarter kedua, disambut sorakan meriah dari para penggemar yang menyadari betapa pentingnya momen tersebut. LeBron sudah memulai pertandingan dan bermain selama 13 menit sebelum bergabung dengan putranya yang berusia 20 tahun untuk menciptakan sejarah.

LeBron James, yang kini berusia 39 tahun, merupakan pencetak poin terbanyak dalam sejarah NBA, sementara LeBron James Jr. adalah pick putaran kedua oleh Lakers pada musim panas lalu. Mereka menjadi ayah dan anak pertama yang bermain di liga basket papan atas dunia, apalagi dalam satu tim.

LeBron dan Bronny bermain bersama di lapangan selama 2,5 menit. LeBron melewatkan dua tembakan dari luar sebelum mencetak dunk, sementara Bronny mengambil rebound awal namun gagal melakukan tip-in.

Tembakan jump shot pertama Bronny di NBA adalah tembakan tiga poin yang sayangnya tidak berhasil. Ia keluar dari permainan dengan sisa waktu 1:19 di kuarter kedua dan mendapat sambutan hangat dari penonton.

LeBron, yang telah meraih empat gelar juara NBA dan terpilih sebagai All-Star sebanyak 20 kali, pertama kali membicarakan mimpinya untuk bermain bersama Bronny beberapa tahun yang lalu, ketika putranya masih di bangku SMA. Mimpi itu menjadi kenyataan setelah Bronny mengikuti draft sebagai rookie setelah satu musim bermain di perguruan tinggi, dan Lakers memilihnya sebagai pick ke-55 secara keseluruhan.

LeBron dan Bronny kini bergabung dalam kelompok kecil atlet profesional ayah-anak yang pernah bermain bersama. Griffeys membuat sejarah 34 tahun yang lalu dan bahkan pernah memukul homerun di pertandingan yang sama pada 14 September 1990.

Anggota Hall of Fame Bisbol Tim Raines dan putranya yang bernama sama juga mencapai prestasi serupa dengan Baltimore Orioles pada tahun 2001.

Sementara pasangan keluarga lainnya dalam daftar ini terjadi di akhir karier para ayah, LeBron menunjukkan tidak ada tanda-tanda penurunan performa saat memulai musim NBA ke-22 yang menyamai rekor.

LeBron rata-rata mencetak lebih dari 25 poin per pertandingan tahun lalu, untuk musim ke-20 berturut-turut, dan ia tetap menjadi pemain paling penting di Lakers bersama Anthony Davis, saat mereka berupaya meraih kembali performa yang membawa mereka meraih gelar juara pada 2020 dan mencapai final Wilayah Barat pada 2023.

Baca juga : Awal yang Baru Untuk Bronny James, dan Potensinya Bermain Bersama LeBron

Bronny sendiri pernah mengalami henti jantung dan menjalani operasi jantung terbuka pada musim panas 2023, namun ia melanjutkan untuk bermain di musim freshman yang terbatas di Universitas California Selatan. Meski demikian, ia tetap mendeklarasikan diri untuk mengikuti draft, dan Lakers dengan antusias menggunakan pick ke-55 untuk mendapatkan guard setinggi 6 kaki-2 tersebut.

LeBron James menghabiskan musim panasnya di Eropa bersama tim AS yang meraih medali emas di Olimpiade Paris, sementara Bronny berkompetisi untuk Lakers di liga musim panas. Mereka mulai berlatih bersama dengan Lakers sebelum kamp pelatihan dimulai.

Keduanya pertama kali bermain bersama dalam pra-musim, mencatatkan empat menit di lapangan dalam pertandingan melawan Phoenix di dekat Palm Springs awal bulan ini. (acs)