Eka Wahyudi Terpilih Pimpin PGRI Gending 2025–2030

SUARAGONG.COM – Kepengurusan baru Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Gending resmi terbentuk. Dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di SDN Klaseman Kecamatan Gending, Rabu (29/10/2025), Eka Wahyudi dari SDN Gending 1 terpilih sebagai Ketua PGRI Cabang Gending masa bakti 2025–2030. Ia diamanahi memimpin organisasi profesi guru tersebut selama lima tahun ke depan.

Eka Wahyudi Terpilih Pimpin PGRI Gending 2025–2030: Wujudkan Solidaritas dan Inovasi Guru

Konfercab diikuti oleh perwakilan guru dari seluruh satuan pendidikan di Kecamatan Gending dan berlangsung penuh kekompakan. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo Asim, Camat Gending Winda Permata Erianti, serta Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikdaya) Kecamatan Gending, Sri Wasis.

Dalam menjalankan roda organisasi, Eka akan dibantu oleh empat formatur yang terpilih secara demokratis, di antaranya Hasan Junaidi (Wakil Ketua 1), Moh. Tohir (Wakil Ketua 2), dan Yunita Sri Sulistyoningsih (Sekretaris). Mereka akan menyusun kepengurusan lengkap untuk masa bakti 2025–2030.

Usai dinyatakan terpilih, Eka menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan bahwa jabatan tersebut bukan sekadar kehormatan pribadi, tetapi amanah perjuangan seluruh guru di Kecamatan Gending.

“Amanah ini bukanlah kebanggaan pribadi, tetapi tanggung jawab bersama untuk memajukan organisasi dan memperjuangkan kesejahteraan serta martabat guru,” ujarnya.

Menurut Eka, kekuatan utama PGRI terletak pada soliditas anggotanya.

“Kekuatan PGRI bukan pada ketuanya, tetapi pada solidaritas anggotanya. Karena itu, saya mengajak seluruh anggota untuk bersatu, bergerak, dan berinovasi bersama,” tuturnya.

Baca Juga : Honorarium 14.600 Guru Ngaji di Jember Telah Tersalurkan

Peningkatan Kompetensi Guru

Dalam visi kepemimpinannya, Eka menyiapkan sejumlah fokus kerja. Di antaranya peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan berkelanjutan, memperkuat semangat gotong royong, membangun sinergi dengan pemerintah daerah, serta meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan non-ASN. Ia juga mendorong literasi teknologi di lingkungan sekolah.

“Mari jadikan PGRI sebagai rumah besar yang menumbuhkan semangat kolaborasi dan tempat berbagi inspirasi bagi guru yang bermartabat,” tambahnya.

Ketua PGRI Kabupaten Probolinggo, Asim, memberikan apresiasi atas pelaksanaan Konfercab yang dinilai penuh kreativitas dan semangat kebersamaan. Ia menilai, acara di Gending menjadi salah satu yang paling berkesan karena menampilkan paduan suara dari para guru.

“Dari beberapa Konfercab di kecamatan lain, hanya di Kecamatan Gending yang menampilkan paduan suara. Ini menunjukkan guru di Gending penuh talenta,” ungkapnya.

Asim juga menegaskan pentingnya peran strategis PGRI Gending di tingkat kabupaten, mengingat Gedung PGRI Kabupaten Probolinggo berada di wilayah tersebut. Ia berharap kepengurusan baru dapat menjaga kekompakan dan memperjuangkan profesionalitas guru.

Dukung Pembangunan Daerah Sekitar

Sementara itu, Camat Gending Winda Permata Erianti menyampaikan dukungan penuh kepada pengurus baru. Ia mengapresiasi semangat para guru di wilayahnya yang dinilai berperan besar dalam mendukung pembangunan daerah.

“Guru-guru di Kecamatan Gending ini multi talenta, guyub, dan selalu ambil bagian dalam setiap program pemerintah,” ujarnya.

Winda berharap kepengurusan yang baru mampu melahirkan kepemimpinan yang kuat, melindungi anggota, dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan.

Dengan semangat baru, PGRI Cabang Kecamatan Gending diharapkan menjadi wadah profesional yang solid, adaptif terhadap perubahan zaman, serta berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan. Para guru di Kecamatan Gending optimistis, di bawah kepemimpinan Eka Wahyudi, PGRI akan semakin berkembang dan berkontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo. (Aye/sg)