Type to search

News

Elon Musk Dikecam karena Salute Tangan yang Dianggap Mengingatkan pada Gestur Nazi

Share
Elon Musk Dikecam karena Salute Tangan yang Dianggap Mengingatkan pada Gestur Nazi

Suaragong.com – Elon Musk menimbulkan kontroversi setelah melakukan gestur tangan yang mirip dengan salam Nazi saat upacara pelantikan Presiden Donald Trump pada minggu ini. Musk menepukkan tangan kanannya ke dada, lalu mengangkatnya secara diagonal ke atas telapak tangan menghadap ke bawah, dua kali berturut-turut.

Gestur Elon Musk ini memicu beragam interpretasi, mulai dari sebutan “salut Romawi”, hingga penilaian ekspresi kegembiraan yang canggung. Namun, gerakan ini juga mengingatkan pada salam tangan yang digunakan oleh Nazi Jerman dan Italia fasis, yang dikenal sebagai simbol supremasi kulit putih.

Website Anti-Defamation League (ADL) mendeskripsikan salam Nazi sebagai “mengangkat lengan kanan yang terentang dengan telapak tangan menghadap ke bawah” dan menyebutnya sebagai “salah satu tanda tangan supremasi kulit putih yang paling umum di dunia”. Namun, ADL menyatakan bahwa gestur Musk lebih terlihat sebagai “gerakan canggung dalam momen antusiasme” dan bukan salam Nazi.

Sementara itu, Andrea Stroppa, utusan Musk di Italia. Ia memposting di platform X (milik Musk) bahwa “Kekaisaran Romawi kembali, dimulai dari salut Romawi”, meskipun kemudian menghapusnya setelah tuduhan bahwa hal tersebut merujuk pada fasisme Nazi.

Musk membalas kritik dengan menyebut serangan tersebut sebagai “serangan klise”. Meskipun demikian, di Jerman, gestur ini masih memiliki kaitan sejarah yang kuat dengan fasisme. Hal itu membuat banyak pihak memperdebatkan niat di balik tindakan Musk.

Baca Juga : Rumor Intel Akan Dijual, Elon Musk Kandidat Pembelinya

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *