Malang, Suaragong – Buka bersama yang seharusnya dijadikan momentum baik di bulan Ramadan, terkadang malah dibenci oleh beberapa orang. Seharusnya dijadikan sebagai ajang silaturahmi, malah dijadikan sebagai ajang untuk pamer diri oleh beberapa orang. Selain itu, terdapat juga beberapa hal lain yang membuat acara bukber ini dibenci oleh beberapa orang hingga mereka enggan datang kembali.
1. Dijadikan Momentum Membandingkan Diri
Bagi beberapa orang, paling menyebalkan apabila dirinya dibanding-bandingkan dengan orang lain. Setiap orang tentunya memiliki standar kesuksesan masing-masing. Apabila waktu buka bersama terdapat orang yang membanding-bandingkan satu dengan yang lainnya, tentunya auto bad mood beberapa dari mereka.
2. Dijadikan Momentum Saling Merendahkan
Setiap orang tentu tidak ingin dirinya direndahkan. Namun ketika buka bersama dijadikan sebagai momen saling merendahkan, maka beberapa orang akan merasa malas untuk menghadirinya lagi. Buka bersama seharusnya menjadi momen untuk mempererat rasa solidaritas dengan teman ataupun saudara yang mengikuti acara tersebut.
3. Bukber Dijadikan Ajang Bergosip
Ketika bertemu saat buka bersama, seharusnya saling menanyakan kabar satu sama lain. Namun ketika buka bersama sudah menjadi ajang bergosip dan menceritakan keburukan satu sama lain, acara tersebut rasanya sudah tidak ada manfaatnya lagi.
Baca juga : Ini Cara Food Prepping Saat Ramadan, agar Makanan Tetap Nikmat
4. Dijadikan Sebagai Ajang Pamer
Sisi negatif dari acara buka bersama terkadang salah satunya yaitu sebagai ajang pamer diri. Baik atas pencapaian-pencapaiannya selama ini, ataupun dalam hal lainnya. Hal inilah yang membuat beberapa orang akan minder bahkan sampai malas untuk menghadiri acara bukber kembali. Sifat toxic tersebut tentunya sangat mengganggu dalam acara buka bersama di bulan Ramadan. ( yun/man)