Type to search

News Peristiwa

Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan ke Bali

Share
Erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/6) Akibatkan berbagai penerbangan ke Bali Ditunda

SUARAGONG.COM – Erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/6/2025), mengakibatkan setidaknya 24 penerbangan dari dan ke Bali dibatalkan.

Erupsi Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan ke Bali, Bandara di NTT Ditutup

Letusan tersebut menyemburkan abu vulkanik setinggi 18 kilometer ke udara. Badan Vulkanologi Indonesia menetapkan status tertinggi untuk gunung berapi ini dan mengimbau masyarakat serta wisatawan untuk menjauhi area dalam radius 6 kilometer dari kawah guna menghindari bahaya aliran lava.

“Tidak ada korban jiwa atau kerusakan akibat letusan kali ini,” kata Avelina Manggota Hallan, pejabat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Ia juga memastikan seluruh warga di desa sekitar gunung telah lebih dulu dievakuasi sejak letusan sebelumnya.

Penerbangan Internasional dan Domestik Terganggu

Menurut pejabat Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Ahmad Syaugi Shahab, terdapat 22 penerbangan internasional yang dibatalkan atau mengalami penundaan. Jalur terdampak termasuk ke dan dari Australia, Korea Selatan, dan Singapura. Selain itu, dua penerbangan domestik AirAsia dari Bali menuju Labuan Bajo juga dibatalkan.

Maskapai asal Australia menjadi salah satu yang paling terdampak:

  • Virgin Australia membatalkan tiga penerbangan pulang-pergi dan menyatakan terus memantau pergerakan awan abu.
  • Qantas Airways menunda dua penerbangan, sementara Jetstar, maskapai berbiaya rendah milik Qantas, juga mengumumkan sejumlah pembatalan penerbangan antara Bali dan Australia.

Bandara di Maumere Ditutup Sementara

Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere, NTT, yang menjadi bandara terdekat dari Gunung Lewotobi, ditutup hingga Selasa (25/6/2025), sesuai pengumuman operator bandara di media sosial.

Gunung Lewotobi terakhir meletus pada November 2024, menewaskan 9 orang dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Kali ini, tidak ada evakuasi tambahan karena wilayah terdampak sudah kosong dari pemukiman.

Sebagai informasi, Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Negara ini memiliki lebih dari 120 gunung berapi aktif, menjadikannya salah satu negara paling rawan letusan vulkanik di dunia. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *