Type to search

Kuliner Malang Wisata

Es Krim Lepen, Sensasi Manis di Tepi Sungai Kayutangan Heritage

Share
Es Krim Lepen menjadi tempat favorit baru bagi warga dan wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati kesejukan khas Malang di Kampung Kayutangan.

 SUARAGONG.COM – Kota Malang kembali menghadirkan daya tarik wisata baru yang memadukan nuansa sejarah dan gaya hidup modern. Di kawasan Kampung Kayutangan Heritage. Tepatnya di Jalan Jenderal Basuki Rahmat Gang VI, Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, kini hadir destinasi kuliner yang tengah viral di media sosial: Kedai Es Krim Lepen Kayutangan.

Es Krim Lepen Kampung Kayutangan Heritage: Kuliner Tepi Sungai Kecil dari Sudut Kayutangan

Nama “Lepen”, yang berarti sungai kecil dalam bahasa Jawa. Di mana mencerminkan lokasi kedai ini yang berada di tepi aliran sungai jernih di tengah perkampungan heritage. Dengan konsep terbuka, pepohonan rindang, dan suasana alami yang menenangkan, Es Krim Lepen menjadi tempat favorit baru bagi warga dan wisatawan yang ingin bersantai sambil menikmati kesejukan khas Malang di Kampung Kayutagan.

Kampung Kayutangan Heritage sendiri kini menjadi simbol perpaduan harmonis antara sejarah kolonial dan modernitas. Rumah-rumah kuno peninggalan Belanda masih berdiri kokoh, dihiasi mural, lampu temaram, serta usaha kreatif warga mulai dari toko suvenir, kafe, hingga kuliner kekinian. Di tengah geliat ekonomi kreatif itu, Es Krim Lepen tampil sebagai representasi semangat baru masyarakat lokal dalam menjaga sejarah sambil berinovasi.

Baca Juga : Satpol PP Kota Malang Sosialisasi Penertiban di Trotoar Kayutangan

Suasana Kampung Kayutangan Vintage dan Alami

Salah satu pengunjung, Tari, mengaku terkesan dengan suasana alami yang ditawarkan.

“Suasana rindang dengan gemericik air membuat tempat ini ideal untuk bersantai bersama teman atau keluarga. Teksturnya lembut, rasanya tidak terlalu manis, dan porsinya pas. Harganya juga ramah di kantong, mulai Rp8.000 sampai Rp15.000 per cup,” ujarnya.

Selain menawarkan berbagai rasa es krim yang menggugah selera. Pengunjung juga dapat duduk di kursi kayu di tepi sungai. Menikmati udara sejuk dan pemandangan yang menenangkan. Paduan rasa manis es krim dan kesejukan alam menjadikan tempat ini unik di tengah hiruk-pikuk kota.

Kedai Es Krim Lepen buka setiap hari pukul 08.00–22.00 WIB, cocok untuk nongkrong sore atau melepas penat setelah berkeliling kawasan heritage.

Kehadiran tempat ini menunjukkan bagaimana Kayutangan Heritage terus berkembang tanpa kehilangan jati diri. Nilai sejarah tetap dijaga, sementara kreativitas warga membuka peluang baru bagi ekonomi lokal dan pariwisata Malang.

Dengan atmosfer yang sejuk dan cita rasa khas, Es Krim Lepen kini menjadi simbol manisnya harmoni. Antara masa lalu dan masa kini kota malang. (Fat/aye)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69