EU Dorong Perlindungan Konsumen Lebih Kuat untuk Mata Uang Virtual dalam Game
Share

Suaragong.com – Menyambut Hari Konsultasi Digital Fairness Act pada 21 Maret 2025, Jaringan Consumer Protection Cooperation (CPC) menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan perlindungan konsumen di Uni Eropa, khususnya terkait penggunaan mata uang virtual dalam video game.
EU Dorong Perlindungan Konsumen Lebih Kuat untuk Mata Uang Virtual dalam Game
Langkah ini muncul sebagai respons atas meningkatnya kekhawatiran terhadap praktik game yang merugikan, terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak.
CPC mengeluarkan serangkaian rekomendasi penting yang mendorong transparansi harga, pelarangan praktik pembelian paksa, dan penghormatan terhadap hak konsumen untuk membatalkan transaksi.
Rekomendasi ini, meski tidak mengikat secara hukum, akan menjadi panduan penting bagi otoritas perlindungan konsumen di negara-negara anggota UE.
Pada hari yang sama, CPC juga meluncurkan tindakan hukum terhadap pengembang game online yang dituduh menggunakan iklan menyesatkan dan taktik penjualan agresif kepada anak-anak.
Langkah ini dikoordinasikan oleh Komisi Eropa dan merupakan bagian dari upaya memperkuat regulasi industri game. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan bermain yang adil dan aman.
Video game dan operator judi digital diimbau untuk menyesuaikan praktik mereka agar sesuai dengan standar baru ini.
Komisi Eropa juga akan mengadakan lokakarya industri guna mendiskusikan strategi kepatuhan dan penguatan perlindungan konsumen di era digital.
Baca Juga : Apa Benar Cowok Gamers Red Flag?
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News