Evaluasi ASN Probolinggo Prestasi atau Rotasi?
Share
SUARAGONG.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar pengembangan kompetensi dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di ruang pertemuan Argopuro Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (16/9/2025). Kegiatan yang diikuti oleh 51 orang peserta ini dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Probolinggo Hamim Wajdi. Turut hadir Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Probolinggo Saniwar, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Probolinggo Hary Tjahjono serta Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi. Katanya sih evaluasi kinerja ASN Probolinggo.
Evaluasi Kinerja ASN Probolinggo untuk Energi Baru
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto menegaskan pentingnya langkah evaluasi kinerja ASN Probolinggo. Ia menyampaikan bahwa evaluasi ini bukan hanya sebatas penilaian, melainkan juga menjadi dorongan agar ASN bisa lebih produktif.
“Ke depan kita ingin agar program-program Bapak Bupati dan Bapak Wakil Bupati bisa tercapai targetnya. Salah satu cara yang kita lakukan adalah dengan evaluasi kinerja ASN. Evaluasi ini bukan sekadar penilaian, tetapi juga sebagai motivasi dan penyemangat agar ASN terus berlari, karena program Bupati dan Wakil Bupati benar-benar memerlukan energi tambahan agar target bisa tercapai dalam lima tahun ke depan,” katanya.
Menurut Sekda Ugas, evaluasi dilakukan secara terbuka dan profesional. Mekanisme rotasi, mutasi, maupun promosi jabatan bukanlah hal yang bersifat tertutup, melainkan berlandaskan kinerja nyata.
“Promosi atau mutasi bukan hal yang sifatnya tertutup. Semua akan dilakukan secara terbuka dan berdasarkan profesionalisme. Tidak ada ruang bagi praktik-praktik yang tidak sesuai aturan. Yang dinilai adalah prestasi, integritas dan komitmen ASN dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati,” tegasnya.
Baca juga: Hadi Atmaji Dukung ASN Jombang Bersih Outfit Mewah Jadi Sorotan
Manajemen Talenta ASN dan Evaluasi Kinerja
Lebih lanjut, Sekda Ugas menuturkan bahwa evaluasi kinerja ASN Probolinggo merupakan bagian dari manajemen talenta yang sedang dijalankan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Dengan pendekatan tersebut, setiap ASN diberi kesempatan yang sama untuk menunjukkan kapasitas terbaiknya.
“Bupati ingin mengetahui secara langsung kinerja para pejabat. Dari sini bisa saja ada yang dipromosikan, dimutasi atau bahkan dipertahankan sesuai kebutuhan organisasi. Intinya, ini kesempatan bagi semua ASN untuk terbuka dan menunjukkan kemampuan terbaiknya,” jelasnya.
Proses evaluasi, menurut Sekda Ugas, dilakukan secara bertahap. Dimulai dari pejabat eselon II, kemudian berlanjut ke level struktural lainnya. Dalam setiap tahap, ASN dipanggil secara langsung untuk menyampaikan capaian kinerja maupun rencana kerja mereka.
“Proses ini akan berlanjut. Hari ini kita kumpulkan sebagian, nanti akan ada tahapan berikutnya. ASN akan dipanggil satu per satu untuk menyampaikan capaian dan konsep kerja mereka. Dari situ akan terlihat siapa yang benar-benar siap mendukung jalannya pemerintahan daerah,” terangnya.
Ia pun berharap evaluasi kinerja ASN Probolinggo dapat menjadi pijakan positif dalam perjalanan pembangunan daerah. “Semoga proses evaluasi hari ini membawa manfaat besar. Harapan kita bersama adalah bagaimana ASN bisa bekerja maksimal dan mendukung program-program Bupati demi kesejahteraan masyarakat Probolinggo,” tambahnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Pimpin Apel ASN Pemprov Jatim
Prestasi, Inovasi, dan Evaluasi ASN
Sementara itu, anggota TP2D Kabupaten Probolinggo, Hamim Wajdi, atau yang akrab disapa Gus Hamim, menekankan pentingnya kinerja nyata dalam mendukung program Bupati serta kemajuan daerah.
“Terima kasih sudah menghadiri undangan kami. Kegiatan ini merupakan awal dari proses evaluasi kinerja ASN Probolinggo. Pemerintah daerah ingin memberi ruang seluas-luasnya kepada ASN untuk berprestasi sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa prestasi adalah ukuran utama yang akan menjadi dasar penilaian. “Jangan berpikir soal kedekatan atau siapa yang dikenal. Yang dicari adalah prestasi apa yang bisa Anda persembahkan untuk Bupati dan Kabupaten Probolinggo. Bekerjalah maksimal, karena dari situlah akan terlihat kontribusi terbaik Anda,” tegasnya.
Gus Hamim juga mendorong ASN untuk terus berinovasi. “Kalau Anda punya ide atau inovasi, sampaikan kepada pimpinan. Jangan takut. Pemerintah daerah membuka diri terhadap gagasan-gagasan baru yang bermanfaat. Itu yang kami harapkan agar ASN tidak hanya bekerja rutin, tetapi juga memberikan sumbangan terbaik melalui inovasi,” ujarnya.
Bagi Gus Hamim, kerja ASN bukan semata soal karier, tetapi juga pengabdian bernilai ibadah. “Yakinlah, di posisi apapun Anda ditempatkan, jadikan itu sebagai ladang jihad terbaik. Kerja maksimal dan berprestasi bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk masyarakat luas dan menjadi amal kebaikan,” jelasnya.
Menutup arahannya, Gus Hamim berharap momentum evaluasi kinerja ASN Probolinggo bisa menjadi pendorong agar ASN lebih terbuka, produktif, serta siap berkontribusi terhadap visi misi Bupati Probolinggo. “Bapak Bupati menunggu kinerja terbaik dari para ASN. Jadi manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan prestasi yang nyata. Apa pun posisinya, kalau Anda bekerja sungguh-sungguh, Insya Allah akan membawa kebaikan bagi daerah dan masyarakat,” pungkasnya.

