BUMD Jombang Dievaluasi Siapa yang Paling Unggul?
Share

JOMBANG, SUARAGONG.COM – Bidang Perekonomian Kabupaten Jombang menggelar evaluasi kinerja BUMD Jombang 2024 untuk menilai efektivitas dan kontribusi seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap peningkatan pelayanan publik dan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Acara diseminasi hasil evaluasi berlangsung di Ruang Swagata Pendopo Kabupaten Jombang, dihadiri Bupati Jombang Warsubi, Wakil Bupati Salmanudin Yazid, jajaran Asisten, Pimpinan dan Direksi BUMD, serta Dewan Pengawas. Hadir pula Helmy Adam dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB) sebagai narasumber utama.
Tujuan Evaluasi Ukur Efisiensi dan Transparansi BUMD
Dalam sambutannya, Bupati Warsubi menjelaskan bahwa pelaksanaan evaluasi kinerja BUMD Jombang tahun buku 2024 bertujuan untuk mengukur tingkat kesehatan dan performa BUMD secara menyeluruh.
“Evaluasi ini penting untuk melihat seberapa efektif, efisien, dan akuntabel pengelolaan BUMD dalam menjalankan fungsi bisnis sekaligus pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Warsubi.
Selain mengukur aspek keuangan dan operasional, evaluasi ini juga menilai kontribusi BUMD terhadap PAD Kabupaten Jombang, yang menjadi tolok ukur penting keberhasilan daerah dalam mengelola potensi ekonominya.
Baca juga: Brunei Jajaki Investasi Strategis di Jombang
Hasil Evaluasi Ada yang Aman, Ada yang Perlu Diperbaiki
Dalam paparan hasil evaluasi kinerja BUMD Jombang, terdapat empat perusahaan daerah yang menjadi objek penilaian:
- Perumda Aneka Usaha Seger
- Perumda Air Minum Tirta Kencana
- PT BPR Bank Jombang Perseroda
- Perumda Perkebunan Panglungan
Menurut Helmy Adam dari LPPM UB, tiga BUMD pertama dinyatakan memiliki kinerja yang cukup baik dan relatif aman. Namun, Perumda Perkebunan Panglungan masih perlu pembenahan dalam tata kelola dan inovasi agar bisa lebih berkontribusi terhadap PAD.
“Kami berharap hasil evaluasi ini bisa mempercepat peningkatan efisiensi, efektivitas, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkap Helmy.
Baca juga: Sambirejo, Sentra Alpukat Terbesar di Wonosalam Jadi Ikon Baru Desa
Dorongan Inovasi dan Harapan dari Pemerintah Daerah
Warsubi menegaskan, hasil evaluasi kinerja BUMD Jombang diharapkan menjadi dasar untuk perencanaan strategis ke depan. Ia juga mendorong seluruh direksi dan dewan pengawas BUMD agar lebih inovatif dalam merespons kebutuhan masyarakat dan dinamika pasar.
“Saya berpesan agar BUMD terus aktif menciptakan terobosan-terobosan inovatif yang selaras dengan perkembangan pasar dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, diseminasi ini bukan hanya ajang laporan, tapi juga momentum memperkuat semangat kolaborasi dan profesionalitas antar-BUMD di Kabupaten Jombang.
Baca juga: 10 Buruh Cengkeh Desa Ngampungan Terima Bantuan DBHCHT
Langkah Selanjutnya Optimalkan Kontribusi PAD Jombang
Hasil evaluasi kinerja BUMD Jombang 2024 diharapkan mampu memberikan informasi, pemahaman, dan masukan berharga bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan ekonomi. Dengan peningkatan efisiensi dan inovasi, BUMD diharapkan mampu mengoptimalkan kontribusinya terhadap PAD dan kesejahteraan masyarakat Jombang. (ale/dny)