Type to search

Malang Peristiwa

Fakta Baru Kasus Pasutri Gantung Diri di Lawang

Share
Kasus tragis pasangan suami istri (pasutri) meninggal gantung diri di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang

SUARAGONG.COM – Kasus tragis pasangan suami istri (pasutri) di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, yang ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan.  Dan kini Masih menjadi perhatian Warga Ngalam. Polisi terus mendalami motif di balik peristiwa ini.

Fakta Baru Kasus Pasutri Gantung Diri di Lawang: Sempat Cekcok Malam Sebelumnya

Sang suami, Arik Wicaksono, ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah, sedangkan istrinya, Iin Handayani, mengalami luka tusuk di bagian perut, dada, paha, dan bahu. Iin sempat dilarikan ke RSUD Lawang, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Lawang, AKP Moh Lutfi, menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih dalam. Namun, satu fakta baru yang terungkap adalah bahwa malam sebelum kejadian, tepatnya pada Senin (21/7/2025) pukul 17.00 WIB, keduanya sempat bertengkar.

“Mereka cekcok karena saudara Arik mau meminjam motornya tetapi tidak diperbolehkan, dikhawatirkan tidak pulang,” ujar AKP Lutfi.

Pendalaman Olah Para Pihak

Motor tersebut diketahui akan digunakan untuk berjualan. Keesokan paginya, Selasa (22/7/2025) pukul 08.30 WIB, Iin sempat berpamitan kepada sang ayah, Kasum, untuk berjualan makanan di SDN Ketindan 3. Namun setelah itu, ia kembali masuk ke kamar untuk mengambil tas.

Sementara Kasum pergi sebentar ke samping rumah untuk memberi makan ayam, 15 menit kemudian ia mendengar suara rintihan dari dalam rumah. Saat masuk ke kamar, ia melihat Iin dalam keadaan terluka.

“Iin ini ada di kamar merintih dengan tertutup selimut dan terlihat ada beberapa luka terbuka di badannya,” jelas AKP Lutfi.

Kasum langsung meminta bantuan warga untuk membawa Iin ke rumah sakit. Di waktu bersamaan, ia juga mencari Arik, yang akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di kamar belakang.

Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Lawang melalui perangkat desa. Sayangnya, upaya medis tidak membuahkan hasil.

“Pada pukul 09.00 WIB, saudari Iin Handayani dinyatakan meninggal dunia di RSUD Lawang,” pungkas AKP Lutfi. (nif/aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *