Fakta di Balik Isu Penutupan Roblox 2025, Hoax atau Benar?
Share

SUARAGONG.COM – Belakangan ini, game populer Roblox kembali jadi sorotan publik setelah terseret berbagai kontroversi, khususnya soal isu keamanan anak di dalam platformnya. Bahkan, muncul desakan agar CEO Roblox Corporation mundur, yang ikut memicu rumor liar bahwa Roblox bakal ditutup pada 2025.
Isu Penutupan Roblox 2025 : Beneran atau Cuman Hoax?
Kabar ini semakin panas ketika media sosial ramai dengan klaim bahwa Roblox akan diblokir mulai 1 September 2025. Tentu saja, kabar tersebut bikin banyak pemain khawatir. Namun, faktanya klaim itu tidak benar alias hoax.
Rumor ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik atas dugaan konten berbahaya di Roblox, yang kini sedang dalam investigasi berbagai pihak. Memang benar, Roblox saat ini menghadapi sejumlah masalah serius, antara lain:
- Tuntutan hukum dari negara bagian Louisiana, Amerika Serikat.
- Chris Hansen, pembawa acara To Catch a Predator, sedang menggarap dokumenter investigasi tentang Roblox.
- Sejumlah kreator YouTube dan TikTok membeberkan praktik pengguna berbahaya di dalam game.
Meski kasus-kasus tersebut membuat nama Roblox tercoreng, bukan berarti platform ini akan segera ditutup. Hingga kini, Roblox masih punya puluhan juta pemain aktif setiap hari, menjadikannya salah satu game online terbesar di dunia.
Baca Juga : Roblox Diminta Buka Kantor di Indonesia, Ancaman Pemblokiran
Jadi, buat kamu yang masih bertanya-tanya, jawabannya jelas: Roblox tidak akan ditutup pada 1 September 2025, atau di tanggal lain dalam waktu dekat. Rumor yang beredar hanyalah berita palsu.
Namun begitu, pihak perusahaan memang harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki sistem keamanan, agar para pemain—terutama anak-anak—tetap bisa bermain dengan nyaman dan aman. (Aye)