Fakta Pelaku Penembakan Polisi Way Kanan, Rupanya Anggota Polisi Militer!
Share

SUARAGONG.COM – Terkait pelaku penembakan polisi yang menimpa 3 orang anggota saat penggrebekan lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, telah tertangkap. Dua orang pelaku rupanya merupakan anggota Polisi Militer, yang masih masuk instansi TNI.
Pelaku yang menembak adalah Kopral Kepala (Kopka) Basar, dan juga Peltu Lubis. Keduanya memang secara terang-terangan mengadakan praktik judi sabung ayam itu. Polisi dan TNI langsung menangkap pelaku usai kejadian dan sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Berikut adalah fakta terkait pelaku dan proses penangkapan.
Pelaku Sengaja Mempromosikan Judi Sabung Ayam di Media Sosial
Seperti merasa kebal hukum, Kopka Basar melakukan aksi judi sabung ayam di wilayah Negara Batin, Way Kanan secara terang-terangan. Ia mempromosikan kompetisi haram itu di media sosial tanpa malu. Berdasarkan keterangan TNI, Basar tidak sendirian dalam melakukan aksinya. Melainkan dibantu oleh Peltu (pembantu letnan satu) Lubis.
Baca Juga: 3 Polisi Tewas saat Gerebek Sabung Ayam di Lampung
Di media sosial tersebut, Kopka Basar mempromosikan dan menunjukkan wajahnya langsung. Hal tersebut dikonfirmasi oleh pihak PM yang telah menangkapnya.
Penangkapan Kopka Basar Disambut Marah-Marah dan Tangis Keluarga
Penangkapan Kopka Basar dilakukan oleh TNI melalui PM sebagaimana mengikuti tata tindak pidana hukum militer. Saat PM datang, mereka disambut dengan penolakan dari keluarga besar dan juga kemarahan pihak keluarga pelaku, usai dimasukkan ke mobil, keluarga pelaku menangis memohon PM melepaskan Kopka Basar.
Baca Juga: Fakta Terkait Tiga Polisi Tewas Ditembak di Lampung
Satu Pelaku Masih Buron, Rupanya Anggota Brimob
Polisi dan TNI masih mengejar satu pelaku lagi yang masih buron. Rupanya pelaku merupakan anggota Brimob. Selain itu Peltu Lubis sendiri sudah menyerahkan diri kepada polisi usai ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Keluarga Polisi Korban di Way Kanan Minta Pelaku Dihukum Mati
Berdasarkan keterangan saksi ada tiga orang pelaku saat penggrebekan terjadi. Saat polisi keluar dari mobil, pelaku langsung menghujani mereka dengan peluru yang langsung menewaskan ketiga anggota polisi.
Pelaku Mengadakan Judi Sabung Ayam di Hutan
Pelaku sengaja mengadakan judi sabung ayam di hutan yang masih merupakan kawasan konservasi karena jauh dari pemukiman. Sehingga penjudi dan pemilik ayam bisa menonton dengan tenang tanpa adanya gangguan.
Pelaku juga sengaja mempromosikan melalui video di media sosial untuk menarik perhatian warga diluar wilayah Negara Batin. (PGN)
Baca berita terupdate kami lainnya melalui Google News