Farida Nurhan Jajal Cilok Semeru, Kuliner Legend Khas Probolinggo
Share

SUARAGONG.COM – Lagi-lagi Farida Nurhan angkat UMKM Probolinggo lewat video TikTok-nya. Kota Probolinggo kembali menjadi sorotan pecinta kuliner usai konten kreator ternama Farida Nurhan mengunggah video TikTok-nya saat menikmati sajian khas malam, Cilok Semeru, yang berlokasi di sekitar Pasar Baru, Jalan Panglima Sudirman. Video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan pengalaman kulineran sang kreator yang akrab disapa Omay, saat menjajal cilok legendaris yang terkenal dengan cita rasa khasnya.
Jajanan Legendaris Cilok Semeru Naik Daun Usai di Jajal Farida Nurhan
Dalam unggahan tersebut, Farida menyebut lokasi Cilok Semeru berada di kawasan yang ramai pengunjung saat malam hari, terlebih ketika cuaca cerah. Menurutnya, cilok ini dikenal memiliki saus yang khas, yaitu perpaduan dari saus tomat, saus sambal, serta tambahan cabai rawit yang digerus, menciptakan rasa pedas yang menggugah selera. Ia memesan cilok seharga lima ribu rupiah dan menyebutkan bahwa harga satu biji cilok sekitar lima ratus rupiah.
Farida memuji tekstur cilok yang kenyal serta aroma khas dari bawang putih dan merica yang mendominasi rasanya. Ia juga menyebut bahwa adonan ciloknya terasa seperti daging giling atau “peperi” dalam istilah khas yang ia gunakan. Tak hanya cilok biasa, ia juga mencoba varian cilok tahu, yang terbuat dari tahu kong berkulit tipis yang diisi adonan cilok dan diiris kecil-kecil sebelum disajikan.
“Kenyal-kenyalnya dapet gaes. Lima ratus rupiah gitu udah dapet cilok dagingnya gaes. Ayo lagi ya. Sekarang kita cobain yang tahunya ya gaes ya,” ujarnya penuh semangat sambil mencicipi cilok yang dibeli. Ia menambahkan bahwa rasa dari cilok ini begitu khas dan layak dicoba oleh siapa pun yang berkunjung ke Probolinggo.
Baca Juga : Gaes !!! Datang ke Probolinggo Jangan Lupa Kuliner
Kuliner Malam Yang Tak Kehilangan Pamor
Fenomena kuliner malam di Probolinggo memang tak pernah kehilangan pamor. Berbagai jajanan kaki lima seperti cilok, pentol, tahu isi, hingga jajanan manis tradisional banyak ditemukan di sekitar pusat kota, terlebih saat malam menjelang. Dengan konten dari Farida Nurhan yang memiliki jutaan pengikut di media sosial, popularitas Cilok Semeru Jadul ini dipastikan akan semakin meningkat.
Peluang ini tentu menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di Kota Probolinggo. Banyak penjual makanan tradisional yang mengandalkan keunikan cita rasa lokal serta harga yang ramah di kantong untuk menarik pelanggan. Dengan promosi dari figur publik seperti Farida, eksistensi kuliner lokal ini mendapat dorongan besar untuk terus berkembang.
Daya tarik kuliner lokal juga menjadi bagian penting dalam promosi pariwisata daerah. Apalagi saat ini masyarakat cenderung mencari tempat-tempat makan yang memiliki nilai autentik dan bisa dibagikan di media sosial. Tidak hanya sekadar makan, tetapi juga membagikan pengalaman dan cerita di balik kuliner yang mereka coba. Fenomena inilah yang menjadikan kuliner tradisional tetap relevan dan dicari. (Duh/aye)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong diĀ Google News