Jakarta, Suaragong – Fauzi Baadilla yang dulunya dikenal sebagai artis kini resmi menjadi Komisaris Independen PT Pos Indonesia. Kementerian BUMN resmi mengangkat Fauzi Baadilla sebagai Komisaris Independen PT Pos Indonesia (Persero).
Penetapan ini disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2023 PT Pos Indonesia (Persero). Pada Kamis, 18 Juli 2024. Pada saat yang sama pemegang saham juga mengukuhkan pemberhentian Guntur Iman Nofianto pada 1 April 2024. Pemberhentian ini ditetapkan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatannya di Pos Indonesia
Fauzi Badilla memulai kariernya di industri hiburan tanah air pada tahun 2000 an sebagai bintang iklan dan model video klip. Pada tahun 2004, Fauzi mulai membintangi film layar lebar berjudul Rindu Kami Padamu. Setelah itu dia mulai banyak membintangi film bioskop lainnya seperti Tentang Dia, 9 Naga, Coklat Stroberi, 212: The Power Of Love dan Sebelum Pagi Terulang Kembali. Fauzi juga membintangi sejumlah judul serial tv seperti Dunia Tanpa Koma, Bintang Untuk Baik, dan Jodoh Wasiat Bapak.
Fauzi Baadilla mengukir beberapa prestasi di bidang akting dunia perfilman seperti MTV Indonesia Movie Awards sebagai Most Favourite Actor untuk film Mengejar Matahari (2004). Lalu Festival Film Bandung sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop untuk film Mengejar Matahari (2005). Kemudian MTV Indonesia Movie Awards sebagai Most Favourite Supporting Actor untuk film Tentang Dia (2005). Dan juga Indonesia Movie Actors Awards sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik film Tentang Dia (2007). Lalu, Festival Film Jakarta untuk Pemeran Utama Pria Terbaik film 9 Naga (2006) dan MTV Indonesia Movie Awards sebagai Most Favourite Supporting Actor film 9 Naga (2006).
Gaji Fauzi Baadilla
Mengenai besaran gaji Fauzi Baadila sebagai anggota dewan komisaris PT Pos Indonesia, pada Pasal 83 ayat (1) Peraturan Menteri BUMN Nomor Per-3/mbu/03/2023 Tahun 2023 tentang Organ dan Sumber Daya Manusia BUMN, anggota dewan komisaris atau dewan Pengawas BUMN diberikan honorarium yang ditetapkan dengan komposisi faktor jabatan sebagai berikut.
a. Komisaris utama/ketua dewan pengawas BUMN sebesar 45% dari direktur utama BUMN.
b. Wakil komisaris utama/wakil ketua dewan pengawas BUMN sebesar 42,5% dari direktur utama BUMN.
c. Anggota dewan komisaris/dewan pengawas BUMN sebesar 90% dari komisaris utama atau ketua dewan pengawas BUMN.
Besarnya honorarium komisaris utama/ketua dewan pengawas BUMN ditetapkan oleh RUPS atau menteri setiap tahun selama 1 tahun terhitung sejak Januari tahun berjalan. Belum termasuk komponen remunerasi direksi dan dewan komisaris terdiri dari gaji atau honorarium, tunjangan, fasilitas, dan tantiem atau insentif kinerja (IK). Penyesuaian remunerasi dewan komisaris dan direksi dengan mempertimbangkan faktor skala usaha, kompleksitas usaha, tingkat inflasi, dan kondisi serta kemampuan perusahaan.
Baca juga : Diet Ketat Ala Marshanda
Fauzi Baadilla yang sebelumnya dikenal khalayak merupakan seorang aktor. Namun pada masa Pilpres 2024, Fauzi Baadilla bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara Muhammad Budi Djatmiko merupakan relawan Prabowo Subianto. Ia diketahui menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi).
Dalam perjalanan karir politik awalnya Fauzi ditunjuk oleh Partai Gerindra sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 yang lalu. Sementara, aktivis 98 Haris Rusly Moti dipercaya sebagai Wakil Koordinator Relawan dari unsur non partai politik. (ind/rfr)