Type to search

Peristiwa

Ferry Irwandi Pertanyakan Kenapa Ia Diperkarakan oleh TNI?

Share
CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, tiba-tiba jadi sorotan hukum dan disorot tajam oleh TNI karena diduga melakukan tindak pidana

SUARAGONG.COM – Mengapa Ferry Irwandi, seorang masyarakat sipil ini Dikejar-kejar? Pasca Demo di september lalu, seorang CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, tiba-tiba jadi sorotan hukum dan disorot tajam oleh TNI. Katanya sih, dari videonya di berbagai media sosial mengatakan, sampai sekarang ia sendiri mengaku bingung akan masalah ini. Salahnya di mana, ancamannya apa, dan siapa yang sebenarnya ia rugikan. Dugaan pidana apa yang memang udah dilakuin? Framing jelek atau kritik?

Ferry Irwandi Disorot Tajam TNI: Diduga Ada Indikasi Pidana Usai Demo dan Kritik?

“Terkait kenapa saya diperkarakan, saya juga enggak tahu sampai sekarang,” kata Ferry dalam diskusi Militerisme Ranah Siber di kanal YouTube Imparsial, Jumat (12/9/2025).

Tuduhan Tanpa Alamat Jelas, Sipil Kenapa Diincar?

Dari pengakuannya, Ferry menegaskan dirinya memang ikut hadir sejak hari pertama aksi hingga puncaknya. Ia menyaksikan langsung bagaimana pola demo kali ini berbeda dari biasanya. Mulai dari water cannon yang ditembakkan sejak siang hingga eskalasi yang terasa “dipancing.”

Kalau mau jujur, Ferry merasa bingung. “Saya ini warga sipil biasa. Kalau dibilang ada tindakan ancaman serius, apa yang saya ancam? Saya juga bertanya-tanya, siapa yang saya sakiti?” ujarnya dengan nada heran.

Jejak Aneh di Lapangan

Pascaaksi, menurut Ferry, banyak pihak sipil yang ikut mengumpulkan potongan fakta: dari komentar warganet, rekaman video, sampai keberadaan aktor-aktor yang janggal. “Sabtu di Kwitang itu horor, gelap semua. Masyarakat takut, peserta aksi kehilangan teman. Loh kok ada pihak A di sini?” tuturnya.

Belum lagi beredarnya video mobilisasi aparat militer di Jakarta. Pertanyaan wajar pun muncul: sebenarnya siapa yang sedang ‘demo’—rakyat atau negara?

Hukum atau Drama?

Menariknya, tokoh hukum seperti Yusril Ihza Mahendra hingga Mahfud MD sudah ikut menyenggol isu ini. Tapi bukannya mendapat kepastian, Ferry justru mendengar aparat masih mencari-cari pasal pidana yang lebih serius.

“Kalau sekarang TNI namanya enggak bagus di masyarakat, ya salah sendiri,” sindirnya.

Baca Juga : Yusril: TNI Tak Bisa Laporkan Ferry Irwandi Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Fokus yang Melenceng

Alih-alih memberi perhatian pada korban aksi yang masih terkurung tanpa keadilan, Ferry justru melihat dirinya dijadikan “kasus.” Ironis memang, ketika suara sipil dipersoalkan, sementara persoalan riil di lapangan malah dikesampingkan.

“Jadi lama-lama saya mikirnya mereka ini ada apa. Apakah ada kekhawatiran dari orang tertentu? Saya aman saja. Tapi terus terang, saya bingung,” pungkasnya. (Aye/sg)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69