Type to search

Daerah

Festival Sego Takir Jadi Penutup Hari Jadi Lumajang ke-769

Share
Festival Sego Takir Jadi Penutup Hari Jadi Lumajang ke-769

Suaragong.com – Festival Sego Takir yang digelar pada Senin (30/12/2024) di Pendopo Arya Wiraraja menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Jadi Lumajang ke-769. Event budaya ini mengusung tema “Sabdo Roso” yang menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Lumajang dalam mewujudkan daerah yang berdaya saing dan bermartabat.

Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun), yang membuka acara tersebut, mengajak masyarakat untuk terus mempererat tali silaturahmi, menjaga tradisi budaya, serta menguatkan kegotong royongan. “Semangat gotong royong adalah jati diri masyarakat Lumajang yang harus terus dipelihara,” ujarnya.

Festival Sego Takir, yang merupakan tradisi dari Kelurahan Ditotrunan, memiliki makna kesederhanaan, rasa syukur, dan kebersamaan. “Sego Takir” berarti “Semangat Gotong Royong Nata lan Mikir”, sementara “Sabdo Roso” mengandung arti kata hati atau ucapan yang tulus.

Acara ini juga menghadirkan para lurah yang pernah memimpin Kelurahan Ditotrunan serta Bupati dan Wakil Bupati Lumajang terdahulu. Sebagai penutup, warga Kelurahan Ditotrunan menyajikan 1000 Sego Takir dan pertunjukan kembang api yang memeriahkan penghujung tahun 2024. Festival ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pembangunan kebersamaan di Lumajang.

Baca Juga : Perpustakaan Mula Malurung Lumajang jadi Saksi Pameran Seni Rupa Artjapada dengan Tema “Nyekel”

Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : InstagramFacebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *