Type to search

Pendidikan Peristiwa

FH UB Launching ‘Law Merchandise’

Share
FH UB secara resmi telah meluncurkan Law Merchandise, Sebuah toko produk dengan tema hukum yang membawakan sebuah konsep edukatif dan inovatif

SUARAGONG.COM – Sebuah gebrakan datang dari Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH UB), Di mana secara resmi telah meluncurkan Law Merchandise. Sebuah toko produk dengan tema hukum yang membawakan sebuah konsep edukatif dan inovatif terkait Hukum. Sebagiamana namanya, Langkah ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan hukum kepada masyarakat dengan cara yang lebih ringan dan menarik. Tak hanya itu, langkah ini juga menjadi bagian dari strategi kemandirian finansial fakultas sendiri.

FH UB Luncurkan Law Merchandise: Berbagai Produk Bertema Hukum

Acara peluncuran Law Merchandise berlangsung pada Senin (3/2/2025) lalu. Di laksanakan di Gedung Serbaguna Fakultas Hukum UB (Area Parkir FH UB). Dalam acara, dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, serta mahasiswa. Prosesi pemotongan pita menjadi simbol peresmian, menandai langkah baru FH UB dalam menggabungkan pendidikan hukum, kreativitas, dan kewirausahaan.

Dekan FH UB, Dr. Aan Eko Widiarto, S.H., M.Hum., dalam keterangannya pada Kamis (5/2/2025) menyampaikan bahwa Law Merchandise merupakan bagian dari upaya internasionalisasi fakultas, sekaligus menjadi media edukasi hukum yang lebih mudah dipahami masyarakat.

“Kami berharap produk ini dapat menjadi media untuk mengenalkan hukum dengan cara yang lebih santai dan kreatif, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga internasional,” ujarnya.

Selain sebagai media edukasi hukum, Law Merchandise juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan finansial dari fakultas itu sendiri. Keuntungan dari penjualan produk akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan operasional di FH. Sehingga fakultas tidak sepenuhnya bergantung pada Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

“Ini adalah langkah inovatif dalam menciptakan kemandirian finansial fakultas, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika,” tambah Dr. Aan.

Untuk memastikan keberlanjutan Law Merchandise, FH UB telah menyiapkan berbagai strategi pemasaran, muai dari digital maupun offline. Produk-produk toko ini akan dipromosikan melalui:

  • Media sosial resmi FH UB
  • Acara kampus dan kunjungan siswa SMA
  • Pelatihan hukum yang rutin diselenggarakan oleh fakultas

Dari beragam media dan platform tersebut, mahasiswa atau masyarakat bisa melihat lebih jelas mengenai produk yang dijual di Law Merchandise. Dengan pendekatan ini juga, diharapkan Law Merchandise dapat semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat luas, tidak hanya mahasiswa FH UB tetapi juga kalangan eksternal yang tertarik pada dunia hukum.

Baca Juga : Delegasi FKUB Raih Juara 1 di Ajang SIMPIC 2025

Menginspirasi Mahasiswa Berwirausaha

Selain meningkatkan citra fakultas, Law Merchandise juga diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa untuk terjun ke dunia kewirausahaan setelah lulus. Bisa menjadi dasar atau pinjakan pertama menuju dunia bisnis.

“Kami ingin mahasiswa melihat peluang dalam dunia bisnis, menciptakan lapangan kerja, dan berkontribusi bagi perekonomian. Semoga inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi fakultas lain,” pungkas Dr. Aan.

FH UB: Sinergi Pendidikan, Kreativitas, dan Kewirausahaan

Peluncuran Law Merchandise menjadi bukti bahwa FH UB terus berinovasi dengan menggabungkan pendidikan hukum, kreativitas, dan kewirausahaan. Langkah ini tidak hanya memperkuat peran fakultas dalam memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmen FH UB dalam menciptakan lulusan yang berdaya saing dan berorientasi masa depan. (Hms/FHUB/aye)

Baca Juga Artikel Berita Terbaru Lainnya Dari Suaragong di Google News

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *