Type to search

Gaya Hidup

Film KitaBerkebaya Gerakan Lembut Tapi Nendang

Share
film KitaBerkebaya menceritakan tentang budaya loka Indonesia tentang kebaya

SUARAGONG.COM – Pernah ngerasa “kebaya itu kuno” atau “kebaya cuma buat kondangan”? Nah, siap-siap putar mindset kalian! Soalnya baru aja muncul satu karya keren film pendek berjudul KitaBerkebaya yang gak cuma indah dari segi visual, tapi juga meaningful banget buat ngenalin lagi makna kebaya ke generasi muda, khususnya yang sering disebut Gen Z.

Film ini diangkat oleh Bakti Budaya Djarum Foundation, tayang di YouTube Indonesia Kaya sejak 24 Juli 2025. Pas banget sama momen Hari Kebaya Nasional. FYI mulai 2025 ini dirayakan setiap tanggal 24 Juli. Meski belum jadi hari libur nasional, vibe-nya udah kayak perayaan budaya besar yang dikemas modern.

Cerita Film KitaBerkebaya Gak Sekadar Soal Baju Tapi Identitas

Jangan bayangin film ini isinya tutorial pakai kebaya atau sejarah panjang yang ngebosenin. Film ini lebih ke storytelling yang relate banget ke kehidupan nyata cewek zaman sekarang.

Tokohnya? Seorang gadis muda yang ngelamar kerja dan sempat ngerasa nggak pede pakai kebaya. Tapi di balik keraguannya, ia disadarkan bahwa kebaya bukan cuma soal gaya, tapi tentang jati diri perempuan Indonesia yang kuat, elegan, dan penuh makna.

Di tengah gempuran tren global, cewek di film ini belajar nerima dan bangga sama akar budayanya. Dan kita semua bisa relate kadang takut dibilang “ndeso” kalau tampil beda. Padahal, beda itu keren apalagi kalau itu bagian dari identitas kita. Durasi filmnya cuman sekitar 7 menit, tapi pesannya langsung nusuk.

“Eh, masa iya kita yang muda-muda ini gak kenal sama simbol budaya kita sendiri? Komentar salah satu netizen.

Film pendek ini disutradarai oleh Key Mangunsong, nama yang udah malang melintang di dunia film Indonesia. Jadi secara kualitas visual dan storytelling, nggak usah diragukan. Plus, yang bikin makin kuat adalah riset budaya yang matang, termasuk dari komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia.

Baca juga: Kebaya Resmi Diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO

Hari Kebaya Nasional 24 Juli Udah Resmi Tapi Belum Libur

Buat kamu yang nany: “Emang Hari Kebaya Nasional itu libur ya?” Jawabannya adalah belum. Tapi tenang, bukan berarti ini perayaan ecek-ecek.

Hari Kebaya Nasional baru disahkan tahun 2023 lewat Keppres Nomor 19 Tahun 2023. Tujuannya jelas melestarikan kebaya sebagai warisan budaya tak benda yang udah diakui UNESCO. Dan sekarang, setiap 24 Juli kita punya momen buat pakai kebaya dengan bangga, bukan cuma buat foto aesthetic, tapi sebagai bentuk apresiasi ke budaya sendiri.

Nah, lewat film KitaBerkebaya, semangat Hari Kebaya Nasional ini disampaikan dengan cara yang kekinian dan bisa dinikmati siapa pun. Gen Z, Milenial, bahkan emak-emak TikTok juga bisa relate karena pesannya universal. Budaya itu keren, asal dikemas dengan cara yang nyambung sama audiensnya.

Baca juga: Tim Kebaya Nasional Usulkan Kebaya Indonesia Jadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Kenapa Film Ini Penting?

Zaman sekarang, budaya bukan sekadar warisan nenek moyang yang dipajang di museum. Tapi harus living culture, budaya yang hidup dan terus berkembang. Dan siapa yang jadi pewarisnya? Ya kita!

Film KitaBerkebaya hadir bukan buat menggurui, tapi ngajak ngobrol dengan pendekatan yang chill dan empatik. Makanya, ada beberapa alasan kenapa film ini patut jadi bahan obrolan:

  1. Visualnya cakep banget. Nuansa modern dan tradisional dikombinasikan dengan halus. Kalian bisa liat betapa kebaya gak kalah keren dibandingkan outfit ala Korea atay Western style.
  2. Ceritanya relatable. Banyak dari kita pernah ngerasa insecure atau gak paham pentingnya budaya. Film ini jadi wake-up call bahwa embracing our roots itu powerful.
  3. Pesannya empowering. Bukan cuma soal tampil anggun, tapi juga tentang self-worth, kepercayaan diri dan menghargai asal-usul.
  4. Ada edukasi terselip. Tanpa terkesan menggurui, film ini berhasil bikin kita pengen tahu lebih banyak soal kebaya, sejarahnya, jenis-jenisnya sampai siapa aja tokoh perempuan hebat yang berkarya.

Gak heran sih, film ini langsung disambut positif. Banyak yang repost, banyak yang bikin konten turunan, bahkan jadi bahan diskusi di sekolah dan kampus.

Baca juga: Hari Kebaya Nasional Permata Busana Nusantara

Kita Harus Ngapain?

Setelah nonton film KitaBerkebaya, jangan cuma bilang “bagus ya” terus lanjut scroll TikTok. Ada beberapa hal nyata yang bisa kita lakuin:

  • Coba pakai kebaya buat acara kampus, nongkrong tematik atau photoshoot. Bikin budaya ini hidup, bukan jadi kenangan.
  • Ajak temen-temen nonton filmnya di YouTube Indonesia Kaya. Diskusiin bareng, bisa jadi bahan konten juga.
  • Follow komunitas budaya lokal. Banyak banget yang bikin acara seru sambil ngelestariin warisan Indonesia.

Karena pada akhirnya, melestarikan budaya itu bukan tugas segelintir orang aja. Tapi gerakan kolektif, dan kita semua bagian dari itu.

Baca juga: Tren Kebaya Hitam Awali Fashion 2024

Berkebaya Bukan Soal Masa Lalu Tapi Masa Depan

Kebaya itu bukan sekadar kain yang dibordir cantik. Tapi simbol dari jati diri perempuan Indonesia yang kuat, berbudaya, dan elegan. Dan lewat film KitaBerkebaya, kita diingatkan bahwa budaya itu nggak pernah basi asal kita ngerti cara ngeraciknya.

Jadi, yuk bangga pakai kebaya. Karena identitas itu bukan sesuatu yang harus disembunyikan, tapi dirayakan. Bukan karena dipaksa, tapi karena kita paham betapa berharganya warisan ini. (dny)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *