Type to search

Gaya Hidup Hiburan

Film Merah Putih: One For All Mendapat Rating 1 di IMDb

Share
Film Animasi Merah Putih: One for All Hanya Mendapat Rating 1 di  Situs IMDb

SUARAGONG.COM – Lagi dan Lagi Dimasak Oleh Netizen +62. Belum Matang-Matang Juga! Film animasi Merah Putih: One for All yang baru saja tayang perdana minggu lalu, menuai sorotan tajam setelah mendapat rating terendah di situs Internet Movie Database (IMDb). Dari 100 ulasan yang masuk, Film ini hanya berhasil meraih skor 1 dari 10. Hal ini tentu menjadikannya salah satu film dengan penilaian terburuk loh. Dan terlebih lagi terburuk dari yang pernah diterima film animasi Indonesia di platform internasional tersebut.

Film Animasi Merah Putih: One for All Hanya Mendapat Rating 1 di  Situs IMDb

Dilansir dari situs pemantau film Cinepoint, jumlah penonton film ini tercatat sebanyak 2.276 orang, dengan penayangan di 152 layar bioskop seluruh Indonesia. Jika dihitung menggunakan rata-rata harga tiket bioskop di Indonesia, yakni Rp35 ribu hingga Rp45 ribu, maka pendapatan kotor film tersebut diperkirakan berkisar antara Rp79 juta hingga Rp102 juta. Namun, pihak rumah produksi belum mengumumkan secara resmi jumlah keuntungan yang diperoleh.

Film ini mengisahkan delapan anak dari berbagai daerah di Indonesia yang membentuk sebuah kelompok bernama Tim Merah Putih. Mereka datang dari latar belakang berbeda—mulai dari Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, hingga keturunan Tionghoa.

Misi utama mereka adalah menjaga bendera merah putih yang akan digunakan dalam upacara peringatan kemerdekaan di desa mereka. Namun, tiga hari menjelang perayaan 17 Agustus, bendera tersebut menghilang secara misterius. Demi memastikan bendera tetap berkibar di hari istimewa bangsa, Tim Merah Putih pun memulai misi penuh rintangan untuk menemukannya kembali.

Baca Juga : Film Animasi “Merah Putih One for All” Banjir Kritik

Banjir Kritik Pedas

Alih-alih mendapat apresiasi, film ini justru dihujani kritik pedas dari para penonton. Banyak yang menilai kualitas animasi hingga alur cerita tidak sesuai harapan.

“Jika aku bisa memberikan poin 0, aku tidak akan sungkan melakukannya. Film ini sejak trailernya dirilis benar-benar tidak menyenangkan dan jauh dari memuaskan. Saya sangat kecewa karena film ini sama sekali tidak memenuhi harapan saya dan merusak citra film animasi Indonesia yang bagus seperti Jumbo. Saya merasa telah membuang waktu dan uang berharga saya,” tulis salah satu pengguna IMDb.

Baca Juga :Sutradara Film Animasi Merah Putih Bantah Isu Dana Pemerintah

Kualitas yang tidak Memumpuni di Era Sekarang

Kritik senada juga dilontarkan penonton lain. “Kualitas buruk, saya akan memberi nilai minus jika bisa. Benar-benar pemborosan uang dan penghinaan bagi animasi Indonesia. Saya juga menyadari bahwa beberapa karakter dicuri dan alur cerita yang dibuat AI juga terlihat jelas. Saya sarankan kalian untuk tidak menonton ini, baik untuk hiburan maupun konten, karena sama sekali tidak layak ditonton,” tulis komentar lainnya.

Meski demikian, pihak rumah produksi hingga kini belum memberikan tanggapan resmi atas kritik yang dilayangkan. Perjalanan film ini masih panjang, namun sorotan negatif di awal penayangan jelas menjadi tantangan berat untuk bisa mengubah persepsi publik terhadap karya yang diharapkan.

Yang mana memang melihat dari era Zaman Now, film animasi jauh lebih berkembang dan menjadi standar baru dunia animasi. Sehingga peningkatan kualitas perlu ditekankan lagi agar bisa bersaing dan menjadi kebanggaan Netizen. Dan terlebih lagi lebih enak membawakan semangat nasionalisme ini gaes!. (Aye)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69
  • sultan69