Fortuner Terjun ke Sungai Jurang Trembes, 2 Warga Malang Selamat
Share
SUARAGONG.COM – Sebuah mobil Toyota Fortuner bernomor polisi N 1540 EJ terjun ke sungai di kawasan jurang Trembes, Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (3/8/2025) dini hari. Mobil yang dikemudikan oleh Densa (35), warga Malang. Diduga Mobil tersebut mengalami rem blong saat melintasi jalur turunan tajam yang dikenal rawan kecelakaan.
Diduga Rem Blong, Mobil Fortune Terjun ke Sungai di Jurang Trembes
Peristiwa terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Di dalam mobil turut serta penumpang bernama Dewanda Fitria Maharani (20), juga warga Malang. Beruntung, keduanya selamat dan hanya mengalami luka ringan berkat pertolongan cepat dari warga sekitar.
Kapolsek Sukapura, AKP Ardhi Bita Kumala, menyebut kecelakaan disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman saat kendaraan melaju di turunan curam. “Rem diduga blong, sehingga mobil tak terkendali dan jatuh ke sungai,” jelasnya.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa. Warga cepat menolong dan melaporkan ke kami. Setelah itu kami lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Probolinggo,” Tambah Kapolsek Sukapura.
Sopir mengalami luka di dahi kiri, sementara penumpang perempuan mengalami lecet ringan. Keduanya langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapat perawatan.
Baca Juga : Gus Fawait Kawal Pengaspalan Perlintasan KA Biang Kerok Kecelakaan
Jurang Trembes Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem
Jurang Trembes memang dikenal sebagai jalur ekstrem di Kecamatan Sukapura. Jalan menurun tajam dan tikungan curam sering menyulitkan pengemudi, terutama saat kendaraan tak dalam kondisi prima.
Kendaraan sudah berhasil dievakuasi dan diamankan sebagai barang bukti. Satuan Lalu Lintas Polres Probolinggo kini menangani proses penyelidikan untuk memastikan penyebab teknis maupun non-teknis dari kecelakaan tunggal ini.
AKP Ardhi mengimbau pengendara untuk selalu mengecek kondisi kendaraan, terutama rem, sebelum melintasi jalur berisiko tinggi seperti Trembes. “Utamakan keselamatan dan pastikan kendaraan laik jalan,” tegasnya. (Duh/aye)
