Type to search

Gaya Hidup News

Fresh Graduate Perlu Tau Cara Membuat CV Yang Menarik

Share
Cara Membuat CV atau Curriculum Vitae

SUARAGONG.COM – Buat kamu para fresh graduate yang lagi mulai masuk dunia kerja, CV alias Curriculum Vitae jadi senjata utama buat “nunjukin” siapa dirimu ke perekrut. Meskipun belum punya pengalaman kerja formal, bukan berarti kamu nggak bisa tampil menonjol, lho! Yuk, simak panduan lengkap cara membuat CV yang menarik, profesional, dan pastinya ramah ATS (Applicant Tracking System). Supaya peluang kamu dipanggil interview makin besar!

Apa Itu CV dan Kenapa Penting?

CV adalah dokumen berisi rangkuman pendidikan, pengalaman, keahlian, dan prestasi yang kamu miliki. Buat fresh graduate, CV jadi alat utama buat nunjukin potensi — bukan cuma pengalaman.

Makanya, Cara membuat dan penyusunan CV harus strategis dan jangan asal-asalan! Simak berikut ini:

1. Bikin CV yang ATS-Friendly

Banyak perusahaan sekarang pakai sistem ATS untuk menyaring CV secara otomatis. Jadi, biar CV kamu gak langsung “ditendang” sistem, pastikan:

  • Gunakan format simpel (tanpa tabel atau desain heboh)
  • Pakai font standar kayak Arial, Calibri, atau Times New Roman
  • Gunakan bullet points buat daftar poin
  • Hindari warna ngejreng dan elemen visual berlebihan

Catatan: Kalau kamu melamar di bidang kreatif, boleh kok pakai desain CV yang lebih visual.

2. Struktur CV Harus Jelas dan Rapi

CV yang mudah dibaca itu plus point di mata HRD. Ini susunan umum yang direkomendasikan:

  • Data diri
  • Tentang Saya / Profil Singkat
  • Riwayat Pendidikan
  • Pengalaman (magang, organisasi, proyek)
  • Prestasi & Sertifikasi
  • Skill dan Keahlian
  • Portofolio (jika ada)

Pastikan semua tersusun dari yang terbaru ke yang lama, biar runut.

3. Cantumkan Data Diri Secara Lengkap

Data diri yang wajib kamu tulis:

  • Nama lengkap
  • Nomor HP aktif
  • Email profesional (hindari pakai nama alay)
  • Link LinkedIn (kalau punya)
  • Lokasi tempat tinggal saat ini

Ingat! Salah tulis nomor HP bisa bikin kamu kehilangan kesempatan emas.

Baca Juga : Top 5 MBTI yang Cocok Bekerja di Industri Kreatif

4. Bikin “Tentang Saya” yang Singkat Tapi Nendang

Di bagian ini, kamu kasih gambaran singkat tentang:

  • Latar belakang pendidikan
  • Minat karier
  • Keunggulan diri
  • Alasan melamar posisi tersebut

Cukup 3–4 kalimat, tulis profesional dan percaya diri ya!

5. Riwayat Pendidikan? Cukup yang Terakhir Aja!

Gak perlu nulis dari SD, fokus ke jenjang terakhir. Misalnya:

S1 Ilmu Komunikasi – Universitas ABC
2019 – 2023 | IPK: 3.70/4.00
Aktif sebagai Ketua BEM & Finalis Debat Nasional

Pencapaian di kampus bisa jadi nilai tambah!

Baca JugaKabar Jepang Akan Blokir Pekerja WNI di 2026 Hoaks

6. Pengalaman Magang, Organisasi, atau Proyek Juga Penting

Walau belum kerja tetap, kamu bisa tampil dengan pengalaman lain, contohnya:

Asisten Komunikasi – Kominfo (Magang) Jan 2023 – Mar 2023

Membantu pembuatan konten media sosial, riset isu publik, dan pengelolaan komunikasi eksternal.

Atau kegiatan organisasi, volunteering, lomba, proyek pribadi—semua bisa masuk asal relevan.

7. Tonjolkan Skill yang Relevan

Tulis kemampuan yang sesuai dengan posisi yang kamu incar, misalnya:

  • Public Speaking
  • Microsoft Excel & Google Workspace
  • Content Writing
  • Leadership
  • Design Canva/Figma

Biar makin mantap, tunjukkan juga buktinya lewat pengalaman!

8. Sertifikasi dan Kursus Online? Masukin Aja!

Kalau kamu pernah ikut pelatihan dari Coursera, Google, RevoU, dan lainnya, cantumkan juga. Contoh:

Digital Marketing Fundamentals – Google Skillshop/Sertifikasi: Juni 2024

Ini menunjukkan kamu proaktif dalam belajar hal baru!

9. Punya Portofolio? Tambahkan!

Buat posisi kreatif seperti desain, penulisan, atau videografi, lampirkan juga portofoliomu. Bisa lewat Google Drive, Behance, atau website pribadi.

Baca Juga : Gaes !!! FOMO Sering Menyerang Anak Muda & Freshgraduate

10. Jujur dan Profesional Itu Harga Mati

Please, jangan:

  • Ngada-ngadain pengalaman
  • Nambah-nambahin prestasi
  • Copas CV orang

Semua yang kamu tulis di CV akan dikonfirmasi saat interview. Kalau ketahuan bohong, bisa jadi bumerang, lho!

11. Jangan Lupa Cek Ulang Sebelum Kirim!

Pastikan gak ada typo, data salah, atau email lupa diganti. CV yang rapi dan jujur akan membuka peluang lebih besar buat lanjut ke tahap interview. Ingat, CV cuma langkah awal.

Selain mengetahui cara membuat CV, Pastikan kalian mempersiapkan diri juga buat tampil maksimal saat wawancara nanti. Semangat, pejuang Rupiah!  (Aye)

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *