Suaragong.com – Pernahkah Anda merasa saldo bank Anda terus menyusut meskipun sudah berusaha mengelola keuangan? Ternyata, kebiasaan-kebiasaan kecil yang sering dianggap sepele bisa menjadi penghancur kekayaan yang tak terdeteksi. Membangun kekayaan bukan hanya soal keputusan finansial besar, tetapi juga pilihan-pilihan kecil yang kita buat setiap hari. Berikut adalah 10 kebiasaan yang dapat menghambat kesuksesan finansial Anda, dan bagaimana cara mengubahnya menjadi peluang untuk membangun kekayaan.
Baca Juga : Gaes !!! Merdeka Finansial: Panduan Literasi Keuangan untuk Generasi Muda
10 Kebiasaan Penghambat Finansial
Belanja Impulsif Tanpa Daftar Belanja
Menurut survei Slickdeals 2022, rata-rata orang Amerika menghabiskan $314 per bulan untuk pembelian impulsif. Alih-alih berbelanja tanpa rencana, buatlah daftar belanja sebelum membeli apapun. Terapkan aturan 24 jam untuk barang non-essensial di atas $50 agar mengurangi pembelian impulsif hingga 50%.
Tidak Mencatat Pengeluaran Saat Menggunakan Kartu
Pengeluaran dengan kartu kredit atau debit cenderung lebih besar daripada menggunakan uang tunai. Mulailah mencatat setiap pengeluaran, sekecil apapun, dan gunakan aplikasi pengelola keuangan seperti Mint atau YNAB.
Membiarkan Gaji Mengendap di Rekening Tanpa Bunga
Waktu adalah uang. Setiap hari uang Anda mengendap di rekening tanpa bunga berarti Anda kehilangan potensi kekayaan. Setel transfer otomatis untuk mulai berinvestasi atau menabung sejak hari gajian.
Hanya Membayar Pembayaran Minimum Kartu Kredit
Jika Anda hanya membayar jumlah minimum tagihan kartu kredit, utang Anda akan menumpuk dengan bunga yang sangat tinggi. Segera bayar utang dengan metode yang paling efektif, seperti snowball atau avalanche.
Memesan Makanan Siap Saji Tanpa Merencanakan Menu
Rata-rata rumah tangga menghabiskan sekitar $3.000 per tahun untuk makan di luar. Jika uang ini dialihkan untuk investasi, bisa menjadi kekayaan yang signifikan dalam jangka panjang. Cobalah merencanakan menu mingguan dan masak sendiri untuk menghemat biaya.
Belanja Tanpa Anggaran Bulanan
Tanpa anggaran, keuangan Anda bisa berantakan. Mulailah dengan mengikuti aturan 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan serta pembayaran utang. Sesuaikan anggaran sesuai dengan kondisi keuangan Anda.
Menunda Keputusan Keuangan
Penundaan hanya mengurangi potensi kekayaan Anda. Tentukan tenggat waktu untuk tujuan keuangan Anda dan otomatisasi pembayaran serta kontribusi investasi untuk menghindari penundaan.
Menyesuaikan Gaya Hidup dengan Kenaikan Gaji
Inflasi gaya hidup adalah musuh besar dalam membangun kekayaan. Ketika penghasilan meningkat, hindari godaan untuk menghabiskan lebih banyak. Alihkan sebagian besar dari kenaikan gaji Anda untuk investasi dan pembayaran utang.
Lebih Sering Scroll Media Sosial daripada Membaca Buku Keuangan
Literasi keuangan berhubungan langsung dengan kemampuan membangun kekayaan. Gantilah waktu untuk scroll media sosial dengan membaca buku atau artikel tentang keuangan. Mulailah dengan buku klasik seperti The Psychology of Money.
Berkumpul dengan Teman yang Membiasakan Pengeluaran Berlebihan
Lingkaran sosial Anda memengaruhi kebiasaan keuangan Anda. Jika teman-teman Anda sering berbelanja berlebihan, kemungkinan besar Anda juga akan mengikuti kebiasaan tersebut. Carilah teman yang mendukung tujuan keuangan Anda dan ajak mereka untuk aktivitas hemat biaya.
Dengan mengganti kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat mulai menata keuangan untuk mencapai tujuan kekayaan jangka panjang.
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).