Malang, Suaragong – Empat hari lagi, pencoblosan surat suara Pemilu dan Pilpres 2024 akan berlangsung. Tentu ada pihak yang suka dan gembira karena kemenangan sudah didepan mata. Ada pula pihak yang was-was/khawatir karena takut kalah dalam perolehan suara.
Bahkan mungkin sudah ada calon legslatif (Caleg) sudah kehabisan amunusi untuk biaya serangan fajar. Dan masih banyak cerita lain mengiringi kampanye caleg selama ini. Ada satu hal yang perlu dicermati.
Bawasannya, disisa waktu empat hari sebelum coblosan surat suara Pemilu dan Pilres 2024 yang jatuh pada 14 Februari ternyata masih ada aksi hujat menghujat, saling singgung yang dilakukan tim sukses capres.
Padahal aksi singgung menyinggung keburukan salah satu capres, belum tentu menguntungkan bagi capres yang diusung. Bahkan sikapnya bisa blunder atau merugikan capres yang didukungnya.
Masyarakat semakin pandai untuk menilai sosok paling banyak omong dan banyak tingkah selama kampanye berlangsung. Mestinya empat hari tersisa, dimanfaatkan untuk fokus pemenangan pada calon yang diusung.
Empat hari lagi, bukanlah waktu yang lama untuk merayakan pesta demokrai terbesar ditanah air. Perlu disiapkan stretegi khusus agar mendapatkan dukungan dan simpati dari masyarakat.
Terutama untuk para caleg, jangan sampai salah memilih orang kepercayaan sebagai tim sukses. Karena ada kemungkinan, satu orang memegang dua-tiga caleg. Artinya, jaman sekarang jangan mudah percaya omongan saja. Perlu ada pembuktian kemasyarakat.
Lalu yang perlu dipahami oleh para caleg adalah, harus menyiapkan mental. Jika tak terpilih sebagai anggota dewan jangan sampai drop pikirannya. Rasa kecewa pasti ada. Apalagi selama kampanye sudah mengeluarkan biaya yang sangat besar.
Tentunya sikap getun harus dibuang jauh-jauh agar tidak menjadi penyakit. Caleg harus memiliki jiwa Ikhlas dan berjiwa besar. Karena apa yang dikeluarkan selama berkampanye sudah diniati. Syukur-syukur niatannya ibadah membantu masyarakat.
Karena bukan hal tabu lagi, tujuh hari sebelum waktu pencoblosan surat suarat. Tiap-tiap caleg, kita duga sudah mengeluarkan uang puluhan juta sampai ratusan juta hingga miliaran rupiah demi sebuah kedudukan/jabatan sebagai anggota dewan.
Nah, karena sudah niat mencalonkan diri sebagai anggota dewan. Maka sejak awal hati dan pikirannya harus disiapkan dengan benar. Harus siap kalah dan Ikhlas bila tidak terpilih menjadi anggota dewan. Mungkin Allah SWT memiliki rencana lain yang lebih hebat. (/red)