Type to search

Daerah

Gaes !!! 572 Mahasiswa Unzah Probolinggo Lulus Kuasai Tujuh Bahasa Asing

Share

Probolinggo, Suaragong – 572 mahasiswa Unzah Probolinggo, Fakultas Bahasa Asing, lulus kuliah dan kuasai tujuh macam bahasa asing. Yakni bahasa Inggris, Arab, Cina, Jepang, Korea, Prancis, dan bahasa Jerman. Yudisium bagi mahasiswa inipun digelar di halaman Kampus dan Pusat Studi Bahasa UNZA, pada Rabu (13/09/2023) pagi.

Kegiatan dimulai pukul 08.30 itu dihadiri dua tamu kehormatan. Prof. Dr. Faishol Adam Ibrahim As Sudani, dari University of the Holy Quran and Islamic Sciences, Sudan. Dan Madam Rosiana Karenina, Pimpinan Institute Francais Indonesia (IFI) Surabaya. Rektor UNZAH Dr. Abdul Aziz Wahab menyampaikan, dibanding kampus lain, hanya kampus UNZAH yang menawarkan keunggulan dengan menyediakan kursus dan penerjemahan tujuh bahasa asing.

“Program ini dirancang untuk memberikan kemampuan tujuh bahasa asing secara terpadu. Meliputi kemampuan membaca, berbicara, mendengar, serta tata bahasa untuk tingkat dasar dan tingkat lanjutan,” ungkap Abdul Aziz saat sambutan.

Sementara itu, Prof. Faishol, menyampaikan pentingnya mempelajari bahasa Arab, dan penguasaan tsaqofah Islam, untuk menyongsong masa depan Islam.

“Dengan perkembangan dunia saat ini, kembalinya Islam merupakan keniscayaan zaman yang tidak bisa dielakkan oleh siapapun. Karena ini merupakan Skenario Allah SWT. Maka, dibutuhkan kesadaran, kesiapan dan persiapan untuk menyongsong masa depan Era Keemasan Islam,” kata Prof. Faishol.

Menurutnya, ketika Islam menjadi peradaban dunia, maka bahasa Arab akan kembali menjadi bahasa resmi. Bahasa ibu umat Islam, sebagaimana dulu negara lain pernah dipaksa saat masa Khilafah Utsmani, untuk menandatangani perjanjian dengan bahasa Arab.

“Karena itu, ketika Khilafah tegak kembali, yang insha Allah tidak lama lagi, bahasa Arab, akan menjadi bahasa pengantar dan bahasa Internasional,” lanjutnya.

Begitu juga, dalam menghadapi hidup, obat galau adalah dengan membaca dan memahami al-Qur’an. Namun, al-Qur’an tidak bisa menjadi obat, jika tidak dimengerti isinya. Kuncinya, masih kata Prof. Faishol, menguasai bahasa Arab, adalah kebutuhan umat islam.

Baca juga : 2024 Nanti, Siswa SD dan SMP di Probolinggo dapat Seragam Gratis

“Bahasa Arab memiliki peran yang sangat penting bagi bagi umat Islam diantaranya: Bahasa Arab merupakan sarana untuk memahami agama Islam. Menjaga bahasa Arab salah satu cara menjaga agama Islam,” ujar Prof FaisholSedangkan Madam Rosiana, menyampaikan pentingnya menambah wawasan terutama dalam berbahasa asing (bahasa Prancis).

Mengingat Pemerintah Kota, selalu dikunjungi oleh tamu dari lembaga atau perorangan yang berasal dari luar negeri termasuk dari Prancis.

“Belajar bahasa Prancis sangat mudah. Karena struktur gramatikalnya hampir mirip dengan bahasa Indonesia. Ucapannya juga hampir sama dengan bahasa Indonesia. Cuma, antara ucapan dan tulisan itu, jaraknya sangat jauh berbeda,” ujar Madam Rosiana (bhj/eko)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *