Jakarta, Suaragong – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek), Abdul Haris sendiri adalah Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI).
Dalam sambutannya, Nadiem berpesan kepada Dirjen Diktiristek untuk mendukung dan memastikan keberlanjutan implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Nadiem berpesan pada Prof. Abdul Haris, untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan profesionalitas sebagai Dirjen Diktiristek guna mengakselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi.
Abdul Haris merupakan guru besar Geofisika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan juga mantan Dekan Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI. Ia dikukuhkan menjadi guru besar UI pada 2019. Abdul Haris merupakan pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada 21 September 1970. Haris memperoleh gelar Doctor rerum naturalium dengan predikat Cum laude di Program Studi Geofisika University of Kiel, Jerman dengan disertasi berjudul
“Amplitude Preserving Pre-stack Depth Migration and Its Application to Imaging of BSR in Marine Multichannel Seismic Reflection Data
Pelantikan ini diharapkan membantu Dirjen Diktiristek dalam program revitalisasi perguruan tinggi negeri untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi dan mengakselerasi tranformasi perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi PTN Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN Badan Hukum (BH).
Abdul Haris menggantikan Nizam yang telah menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi sebelumnya. Nadiem turut memberikan apresiasi kepada Nizam atas dedikasi dan pengabdiannya sebagai Plt. Dirjen Diktiristek yang selama lebih dari empat tahun yang telah merancang dan mengawal berbagai terobosan program Kampus Merdeka.
Pada kesempatan pisah sambut Dirjen Diktiristek di Gedung D Kompleks Kemendikbudristek, Abdul Haris menyampaikan bahwa dirinya siap melanjutkan berbagai capaian yang telah ditorehkan Dirjen Diktiristek sebelumnya. Ia juga akan melakukan akselerasi untuk menjawab tantangan pendidikan tinggi guna mewujudkan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045. (ind/man)