Probolinggo, Suara Gong. Tumpukan serbuk dan beberapa kayu sengon di tempat pemotongan kayu, milik Budi Hermanto (37), di Dusun Krajan, Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, ludes terbakar, Senin (28/8/2023) pagi. Ada dugaan, peristiwa terjadi karena kecerobohan salah seorang pekerja di tempat pemotongan kayu tersebut.
Humas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Sholehuddin mengatakan, peristiwa bermula saat salah seorang pekerja membakar sampah di dekat serbuk pemotongan kayu pada Minggu (27/8/2023) malam. Namun, sisa api belum betul-betul dipadamkan, pekerja tersebut lantas pulang.
Baca Juga : Gaes !!! PT RMG dan PT LMS Kolaborasi Hadirkan Platform Digital Bangunan Bertingkat
Bara api kemudian menyambar serbuk kayu, yang kemudian menimbulkan kebakaran. “Dikira apinya sudah padam, makanya ditinggal pulang. Ternyata pagi tadi sekitar pukul 9.45 WIB, kami dikabari ada kebakaran, yang disebabkan pembakaran sampah semalam,” katanya, Senin (28/8/2023).
Akses jalan yang cukup sulit, membuat damkar membutuhkan waktu sekitar 15 menit menuju lokasi dan memulai proses pemadaman. Tujuh personil yang diterjunkan, dan mobil damkar yang berkapasitas 3.500 liter, api akhirnya bisa dipadamkan dua jam kemudian.
“Akses jalan cukup sulit, kemudian sumber air cukup jauh. Itu yang lumayan memakan waktu. Karena kami masih harus isi ulang mobil tangki. Jadi tadi setidaknya ada 7 ribu liter air yang dibutuhkan untuk pemadaman,” paparnya.
Akibat hal tersebut, pihaknya menaksir kerugian mencapai Rp 10 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Kami himbau, agar masyarakat tidak membakar sampah dan ditinggalkan dalam keadaan menyala, apalagi musim panas dan angin seperti saat ini, agar tidak terjadi kebakaran,” paparnya.(fik/eko)