Gaes !!! Aksi Restorasi Bumi: Telkom Tanam Ratusan Ribu Pohon untuk Keberlanjutan

SUARAGONG.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan melalui program Aksi Restorasi Bumi. Inisiatif ini menjadi wujud nyata implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh lini bisnis perusahaan. Tahun ini, Telkom berhasil menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang di berbagai wilayah Indonesia.

Aksi Restorasi Bumi : Upaya Restorasi Lingkungan dan Pemulihan Ekonomi

Dalam keterangannya, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Sabtu (16/11/2024), menyampaikan harapan bahwa aksi ini tidak hanya memulihkan ekosistem yang terdampak, tetapi juga mendukung pemulihan ekonomi masyarakat setempat. Salah satu lokasi restorasi adalah Pantai Istambul Glagah Wangi, Demak, Jawa Tengah, di mana Telkom menanam 10 ribu pohon mangrove untuk mengatasi abrasi dan mengembalikan kawasan tersebut sebagai destinasi wisata.

Kolaborasi dengan Berbagai Pihak

Acara penanaman di Demak yang digelar pada Jumat (15/11) dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, serta perwakilan pemerintah daerah dan akademisi. Langkah ini mencerminkan sinergi antara korporasi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Aksi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Digiland Run 2024, di mana Telkom mengonversi setiap 5 km jarak lari peserta menjadi satu bibit pohon. Dari kegiatan tersebut, terkumpul 18 ribu bibit pohon yang kemudian ditingkatkan oleh Telkom menjadi 40 ribu bibit, yang ditanam di berbagai lokasi strategis, termasuk Sukabumi, Subang, dan Yogyakarta.

Fokus pada Blue dan Green Carbon

Program penanaman pohon Telkom dibagi menjadi dua kategori utama:

1. Blue Carbon
   Melibatkan ekosistem pesisir seperti mangrove, yang berperan menyerap dan menyimpan karbon secara efektif. Blue carbon juga melindungi pantai dari erosi dan mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan potensi blue carbon terbesar di dunia, memiliki peluang besar dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
2. Green Carbon
   Merujuk pada karbon yang diserap oleh hutan dan vegetasi darat, green carbon membantu mitigasi perubahan iklim, mendukung keanekaragaman hayati, dan menjaga kualitas tanah serta air.

Kontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Aksi Restorasi Bumi ini sejalan dengan beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), seperti:

• SDG 13: Aksi Iklim, melalui penyerapan karbon dari hutan mangrove dan darat.
• SDG 14: Ekosistem Lautan, dengan pelestarian hutan mangrove sebagai pelindung pesisir.
• SDG 15: Ekosistem Daratan, lewat reboisasi dan pelestarian keanekaragaman hayati.

Melalui Aksi Restorasi Bumi Komitmenkan untuk Masa Depan

SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari kontribusi Telkom. Untuk mendukung Indonesia mencapai net-zero emission pada 2060.

“Kami berkomitmen menjadi bagian dari solusi perubahan iklim global dan terus berupaya menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat serta lingkungan,” ungkapnya.

Dengan berbagai inisiatif ini, Telkom tidak hanya berkontribusi pada pelestarian lingkungan. Tetapi juga menginspirasi berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga bumi demi masa depan yang lebih baik. (aye/sg)

Baca Juga : Gaes !!! Aksi Cuti Bersama Hakim: Tuntut Kesejahteraan