Lifestyle, Suaragong – Kenapa Bisa Semahal itu ya?. Apakah ada Emas dan Berlian dibalik Seepotong Daging sapi Yang segar nan merah itu?. Siapa yang tidak kenal dengan daging Wagyu yang sudah terkenal dan mendunia ini. Selain Lezat, Daging ini juga terkenal akan harganya yang menjulang tinggi kelangit. Untuk satu kilonya saja bisa menyentuh Jutaan hingga belasan Juta. Tapi banyak orang yang mengatakan jika daging yang mahal itu juga sebanding dengan rasanya. Namun apa yang menjadi alasan dibalik Mahalnya Daging Wagyu?. Mari kita cari tahu apa istimewahnya dari Wagyu satu ini.
Ras Sapi Jepang
Dari Sapinya sendiri, Dikatakan jiga Daging Wagyu bukan dari Daging Sapi sembarangan. Daging Wagyu diambil dari Sapi khas jepang . Namun ada Juga sapi-sapi tersebut yang merupakan Blasteran untuk mendapatkan sapi terbaik dengan daging yang berkualitas tinggi. Hollycowsteak menjelaskan, Banyak yang belum tau jika Ras-ras yang dikenal sebagai penghasil wagyu seperti japanese black, brown, shorthorn, dan polled, sebenarnya adalah hasil persilangan dengan sapi-sapi eropa. sebut saja simmental, devon, atau brown swiss yang secara kualitas sudah terkenal bagusnya. Kombinasi Genetikaa inilah yang memedukan ilmu pengetahuan dan pengalaman merawat sapi selama bertahun-tahun membuat daging dari sapi tersebut mahal.
Selain itu, Untuk Daging Wagyu sendiri perkembangbiakan sapinya juga diatur secara khusus oleh pemerintah jepang. Hal ini dilakukan agar ras sapi daging wagyu ini terjaga secara genetika sekaligus menjaga keasliannya. Para peternak harus memperhatikan garis keturunan takkala hendak mengawinkan sapi untuk wagyu agar ras tetap terjaga.
Peternakan Sapi
Untuk perawatannya juga berbeda dengan sapi-sapi lain. Dimana Mulai dari Awal kelahiran sampai dewasanya semua telah diatur dan diperhatikan secara khusus. Ketika masih dalam perut, induk sapi mendapatkan program diet khusus dengan menu khas. Saat anak-anak hingga berumur 10 bulan, sapi akan melalui proses penggemukan dengan pedoman makanan tertentu. Biasanya, sapi akan siap potong ketika berusia 26-28 bulan. Bahkan saat Pemotongan, Perbedaan waktu potong ini tergantung dari lokasi pengembang biakan atau peternakan sapi-nya.
Pangan dan Perawatan Sapi
Pada Pangannya juga sangat diperhatikan menyesuaikan masa perkembangan si Sapi. pakan utama untuk sapi wagyu adalah olahan dari jerami, gandum, serta beras. Bahkan untuk menghasilkan rasa lebih lezat, di sejumlah lokasi peternakan, sapi juga tidak tanggung-tanggung untuk memberikan asupan minyak zaitun seperti di kawasan Kagawa.
Terdapat Kepercayaan dari peternak, bahwa sapi tersebut tidak boleh sampai stres. Karena apabila sapi tersebut mengalami stres maka akan mempengaruhi kualitas dari dagingnya. Maka dari itu para petani tidak tanggung-tanggung untuk memijat hingga menyelimuti sapi yang kedinginan agar menjaganya tetap happy. Memang ada cukup banyak faktor yang membuat sapi punya potensi stres, seperti iklim, kelembaban, radiasi matahari, kecepatan angin, hingga kepadatan tanah. Terlebih lagi Peternakan yang dipilih juga harus jauh dari Polusi atau daerah perkotaan agar sapi bisa berkembangbiak dengan baik dan tidak stres.
Pasokan Daging Tidak Sebanding Dengan Permintaan
Dari pasokannya, daging wagyu ini sangat terbatas. Melihat juga dari bagaimana proses pengembangbiaka serta perawatannya yang susah dan rumit. Sehingga tidak mampu untuk menutup semua permintaan daging yang ada. Hal ini lah yang menjadi alasan utama daging wagyu itu mahal. Permintaan tertinggi ada di negara kawasan Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Lalu selanjutnya Amerika Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Sesuai hukum ekonomi, tingginya permintaan dan terbatasnya penawaran dapat meningkatkan harga suatu komoditas.
Maka darri itu, Setelah mengetahui ini, wajar saja bila daging wagyu tersebut mahal. Selain rasanya yang khas dan enak, Proses perkembangbiakan hingga perawatannya juga rumit. Terlebih lagi Stok pasar yang terbatas tidak mampu menutupi semua permintaan yang ada. (Aye/Sg)