Gaes !!! Apa Itu Serangan Ransomware?

Lifestyle, Suaragong – Gaes !!! Ternyata Kementerian Komunikasi dan Informatika atau kominfo saat ini tengah mendapati serangan Siber berupa Malware Ransomware. Serangan tersebut menyasar sejulah data milik Komifo. Dimana dalam Siaran Persnya Komifo mengungkapkan Data yang dikunci untuk di jadikan tebusan itu adalah Pusat Data Nasional Sementara (PDNS 2). Sehingga Menyebabkan beberapa server lembaga dan kementerian lumpuh dan beberapa data terdapat kebocoran keluar. Tapi Gaes !!! bagaimana sih serangan ini bermula?. Bagaimana cara kerja serta penanganannya apabila terjadi pada Komputer kalian? Yuk kita bahas.

Ransomware

Mari kita mulai dengan definisinya dulu, Kita perlu tahu apa Itu Ransomware. Ransomware merupakan semacam Program Jahat atau disebut sebagai salah satu malware yang bisa mengancam Korbannya untuk memblokir hingga menghancurkan data sampai aksesnya pun di putus atau bisa terjadi pada salah satu sistem penting lainnya,. Setelaah itu akan ada tebusan yang dibayar jika data tersebut ingin dikembalikan. Dan tentu dengan nominal yang bukan main-main.

Diungkapkan Oleh Microsof Defender, Awalnya Malware terseebut mengincar secara individu, namun kini mereka juga sudah mengincar organisasi-organisai besar lainnya. Seperti yang terjadi di kominfo. Permasalahan ini juga semakin sulit untuk dicegah dan ditanggulangi karena dibantu dengan perkembangan teknologi dimana Pada era digital saat ini, penggunaan internet dalam segala sektor sangatlah dibutuhkan. Beberapa serangan semacam ini sangatlah canggih. Sampai-sampai penyerang menggunakan dokumen keuangan internal yang mereka ungkap untuk menetapkan harga tebusan. Semua data yang teelah di blokir tersebut akan diberi kode rahasia unik yang hanya diketahui oleh pembuat serangan ransomware atau bisa juga disebut hackernya.

Dalam Pembaayaaran Tebusan, Biasanya Hacker tersebut meminta untuk dibayar melalui mata unag Kripto. karena pembayaran dengan mata uang ini tidak bisa terlacak.

Cara Kerja

Cara kerja dari Ransomware ini dimulai dari :

Rekayasa, Biasanya pihak hacker akan membuat website atau berabgai link sebagai jembatan penghubung dari internet menuju perangkat korbannya. biasanya hacker menyamar sebagai Pihak bank, Lembaga resmi dan lain-lainnya yang mengajak korban untuk mengklik tautan atau mengunduh file yang tidak aman, atau mengakses situs web yang tidak aman. Maka dari itu perlu berhati-hati, apakah itu nomor atau website resmi dan bukan abal-abal.
Setelah kamu mengeklik, umumnya terdapat semacam aplikasi yang terinstal. Kemudian Setelah berhasil terinfeksi, ransomware akan mulai mengenkripsi file-file yang ada di komputer Anda. File tersebut akan terkuncu aksesnya dan harus memasukkan kode tersendiri yang hanya diketahui oleh hackernya.
Malware tersebut juga akan mengirimkan pesan umumnya pada layar, untuk membayarkan sejumlah nominal uang sebagai tebusan. yang biasanya menggnakan mata uang digital seperti Kripto.
Bila mana kalian membayarnya, maka akan diarahkan serta diberikaan instruksi yang menuju pada alamat cryptocurrency yang nanti diberikan.
Setelah menerima pembayaran, peretas (hacker) yang menciptakan ransomware tersebut mungkin akan memberikan instruksi tentang cara menggunakan kunci dekripsi untuk mendekripsi file-file yang telah dienkripsi. Namun, tidak ada jaminan bahwa peretas tersebut akan benar-benar memberikan instruksi tersebut atau bahwa kunci dekripsi yang diberikan akan bekerja dengan benar.

Tindakan Yang bisa Dilakukan

Memilih untuk membayar Hacker tersebut bukannlaah solusi. Tidak ada jaminan terkait data yang dikunci tersebut kembali. Bisa juga hacker tersbeut telah menjual data mu atau bahkan sudah dihapus. Maka dari itu sebagai antisipasi, kalian bisa melakukan beberapa hal ini untuk mengatasi Ransomware, antaranya :