Gaes !!! Apple Himbau Pengguna iPhone untuk Berhenti Menggunakan Google Chrome, Apa Alasannya?
Share

Suaragong.com – Apple kembali mengingatkan pengguna iPhone untuk menjauhi penggunaan browser Google Chrome, dengan alasan kuat terkait privasi dan keamanan. Pada awal tahun ini, Apple mempromosikan Safari sebagai peramban yang lebih aman dalam kampanye iklan global dengan tagar “Safari – a browser that’s actually private”. Dalam iklan tersebut, Apple juga mengkritik fitur mode privat Chrome yang dianggapnya sudah usang.
Baca Juga : Gaes !!! Apple Siap Rilis Produk Smart Home di 2026, Termasuk Kamera dan Robot Multifungsi
Tanggapan Apple
Apple menegaskan bahwa menggunakan definisi mode privat yang masih mengacu pada teknologi tahun 2005, seperti yang ada di Mode Penyamaran Chrome, tidak lagi memadai untuk melindungi privasi pengguna di era digital saat ini. “Pengguna mengharapkan dan layak mendapatkan perlindungan privasi yang lebih baik,” kata Apple dalam pembaruan informasi Safari-nya.
Dalam salah satu iklan video berjudul “Flock”, Apple menggambarkan orang-orang yang diikuti oleh mata-mata berbentuk burung yang memantau aktivitas mereka, simbol dari upaya Google dalam meluncurkan Federated Learning of Cohorts (FloC) yang gagal. Apple menggunakan gambar ini untuk menekankan betapa pentingnya perlindungan data pengguna. Menggambarkan bahwa Safari menawarkan pengalaman yang lebih aman dan lebih privat.
Pembaruan Google
Namun, Google tidak tinggal diam. Pada 12 November lalu, Google meluncurkan pembaruan besar untuk Chrome di iOS dengan empat fitur baru yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna iPhone. Pembaruan tersebut termasuk:
- Integrasi AI dengan Google Lens, memungkinkan pencarian gambar dan teks secara bersamaan untuk hasil yang lebih spesifik dan relevan.
- Persiapan peluncuran aplikasi AI Gemini yang direncanakan untuk tersedia di iPhone.
- Penyimpanan foto dan file di Google Drive, mengatasi keterbatasan penyimpanan di iPhone.
- Fitur belanja online dengan informasi harga terbaru, meskipun saat ini hanya tersedia di AS.
- Integrasi lebih erat dengan Google Maps, memungkinkan pengguna melihat peta mini langsung dari Chrome.
Google juga mengisyaratkan bahwa mereka berencana meningkatkan pangsa pencarian di iPhone dari 30% menjadi 50%, yang berarti penambahan sekitar 300 juta pengguna baru. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan antara Safari dan Chrome kemungkinan akan semakin intensif.
Apple, di sisi lain, menghadapi dua ancaman besar dalam hal ini. Pertama, regulator mulai mendesak agar ekosistem tertutup seperti milik Apple lebih terbuka. Kedua, meskipun Chrome dikenal memiliki risiko pelacakan data pengguna, banyak pengguna lebih mengutamakan fitur dan kinerja ketimbang masalah privasi.
Dengan persaingan yang semakin sengit ini, pertempuran antara Safari dan Chrome tampaknya akan terus berlanjut, dengan Apple dan Google saling meluncurkan inovasi untuk menarik perhatian pengguna iPhone.
Baca Juga : Gaes !!! Google Ungkap 3 Sektor Paling Sering Pakai AI di Indonesia
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).