Malang, Suaragong – Kontingen Kota Malang semakin percaya diri untuk mengumpulkan pundi-pundi medali emas pada Pekan Olah Raga (POR) Provinsi Jatim ke VIII yang digelar di Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Mojokerto serta di Kabupaten Jombang. Hingga saat ini Minggu (10/9/2023) pukul 12.25, perolehan sementara medali emas yang diraih atlet Kota Malang sebanyak 10 emas, 7 perak dan 21 perunggu. Dengan perolehan 10 emas, kontingen Kota Malang menempel ketat perolehan medali dari tuan rumah Kabupaten Sidoarjo.
“Alhamdulillah perjuangan anak-anak dilapangan luar biasa. Sehingga mereka berhasil membawa pulang medali emas. Terbaru cabor Sepatu Roda dan Dansa yang berhasil mengamankan medali emas,” ungkap salah satu pengurus KONI Kota Malang Anang A Fatoni, dihubungi Memo X.
Dua medali emas disumbangkan oleh Kartika Wina Safira. Dia turun di Cabor Sepatu Roda Putri untuk kelas Classic Slalom Putri. Lantas satu medali emas lagi disumbangkan oleh atlet dari cabor Dansa.
Baca juga : Kado HUT ke-22 KWB: Kontingen Kota Batu Borong 22 Emas
“Selain menambah dua medali emas. Kita (Kota Malang, red) mendapatkan satu medali perak dan satu medali perunggu,” tambahnya. Maka dengan perolehan dua medali emas itu posisi Kota Malang makin menempel Kabupaten Sidoarjo yang hingga siang ini masih tetap memperoleh 12 medali emas dan hanya menambah satu medali perunggu. Sedangakan medali perak masih tetap mendapat 16 medali.
Lantas Kota Surabaya hingga siang masih di posisi puncak dengan 29 emas 15 perak dan 15 perunggu.Posisi keempat masih ditempati Kabupaten Jember dan posisi kelima Kabupaten Banyuwangi digeser Kabupaten Blitar.
Sebelumnya Ketua KONI Kota Malang, KONI Kota Malang Djoni Sudjatmiko yakin, antlet kontingen Kota Malang mampu mempertahankan posisi runer up pada Pekan Olah Raga (POR) Provinsi Jatim VIII di Kabupaten Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang.
“Kita yakin bawasannya anak-anak (atlet, red) Kota Malang bisa mempertahankan prestasinya yang pernah diraih di POR Prov Jatim VII di Lumajang, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Saat ini saja sudah meraih empat medali emas dari cabang olah raga berkuda,” terang Djoni dalam siaran persnya.
Diterangkan pada perhelatan POR Prov Jatim VIII, jumlah atlet Kota Malang sebanyak 674 atlet. Jumlah officialnya sebanyak 174 orang ditambah 75 orang dari pengurus KONI yang akan bertanggung jawab di lapangan,” terang dia.
Ditambahkan, atlet Kota Malang akan turun di 49 cabang olah raga yang dipertandingkan dan diperlombakan dalam POR Prov Jatim VIII.
“Secara administrasi, fisik dan mental atlet sudah siap. Kita akan melakukan evaluasi tiap hari untuk mencapai target yang ditetapkan KONI. Kita harus bisa mempertahankan posisi runer up,” terangnya.
Djoni menyatakan, pada POR Prov Jatim VIII tahun 2023, atlet Kota Malang absen di cabor Barongsai, Tenis Meja, Drum Band dan Sepak Bola Putra karena tak lolos seleksi.
Baca juga : Pertama Dalam Sejarah, Atlet Silat KONI Probolinggo Sumbang Medali di Porprov Jatim 2023
“Untuk POR Prov kali ini. Kontigen Kota Malang dilengkapi tim massage, psikologi, dan tim medis. Artinya atlet tinggal mengeluarkan kemampuannya agar bisa meraih medali emas,” urai Djoni.
Beberapa cabor diandalkan dalam POR Prov VIII antara lain, dance sport dan masih banyak lagi cabor lainnya. “Sekarang yang kita waspadai adalah kontigen dari Kediri, Jember, Pamekasan dan Sidoarjo sebagai tuan rumah. Mereka juga mengibcar posisi runer up,” ungkap Djoni. (red/man)
Comments 1