SUARAGONG.COM – Kebiasaan ini cukup mengganggu ketika di pagi hari. Dimana banyak orang yang sudah siap untuk berangkat, namun perut tidak bisa diajak kompromi. Perut mules dan segera ingin membanting pintu toilet di pagi hari membuat awal hari kalian menjadi buruk. Kejadian ini selalu terjadi ketika kita habis sarapan pagi dan secara tiba-tiba Lansung pengen Buaang Air Besar (BAB)?. Apakah hal itu Normal?. Tenang gaes !!! Hal itu Normal kok. Kondisi tersebut justru menandakan kinerja usus mu dalam kondisi yang normal. Dari Segi frekuensinya Seseorang bisa saja BAB 3 kali dalam 1 Minggunya.
BAB di Pagi Hari setelah sarapan
Sering Bolak Balik toilet ini juga dipengaruhi berbagai faktor lain antaranya apa yang kamu makan, bagaimana aktifitasmu, kondisi tubuh dan lain sebagainya, Maka dari itu Untuk mengetahui yuk simak dan cari tau berbagai penyebab dan fakta dibalik PUP setelah sarapan pagi.
Penyebab
- Refleks Gastrokolik. Gas Ini merupakan respons alami tubuh di mana aktivitas di lambung memicu aktivitas di usus besar. Dari cara kerjanya, Saat makanan masuk ke lambung, tubuh mengirimkan sinyal ke usus besar untuk mulai berkontraksi dan mendorong sisa makanan keluar. Namun ada beerbagai hal juga yang mempengaruhi kondisi ini, Mari kita bahas satu per-satu.
- Kinerja Zat dalam Tubuh turut berkonstribusi membuat seseorang BAB. Antaranya Kafein, nikotin, makanan pedas, dan alkohol, Adalah beberapa zat yang dapat merangsang buang air besar. Sensitivitas terhadap zat-zat ini berbeda pada setiap individu. Selain itu, beberapa bahan pengawet dan tambahan makanan juga bisa memicu iritasi pada usus.”
- Pada penyakit empedu atau saluran empedu yang terganggu, diare bisa terjadi beberapa saat setelah makan. Hal ini lebih mungkin dialami setelah kamu mengonsumsi makanan berlemak.
- Jumlah asam lambung yang berlebihan telah lama dikaitkan dengan perkembangan penyakit gastroesophageal reflux (GERD). Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa obat GERD yang diberikan kepada sekelompok pasien IBS-D menghasilkan penurunan gejala diare dan urgensi postprandial (sensasi ingin cepat BAB setelah makan) yang signifikan.
Tanda Yang Perlu Diwaspadai
Meskipun di anggap hal Normal, Kondisi ini juga perlu dikhawatirkan. Berikut beberapa tanda yang perlu Anda waspadai :
- Diare kronis: Jika diare berlangsung lebih dari 2 minggu.
- Darah dalam tinja:
- Nyeri perut yang parah:
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja:
- Muntah terus-menerus:
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan.
Cara Mengatasi PUP Setelah Sarapan
- Atur pola makan: Konsumsi makanan tinggi serat secara bertahap, hindari makanan pemicu, dan makan dalam porsi yang lebih kecil namun lebih sering.
- Kelola stres: Stres dapat mempengaruhi pencernaan. Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi.
- Konsumsi probiotik: Probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik dalam usus.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda. Jika Anda sering mengalami PUP setelah sarapan dan merasa terganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. (Aye/Sg).