Type to search

Daerah News

Gaes !!! Bantuan Pupuk untuk Petani Tembakau di Lumajang

Share
Bantuan Pupuk Petani Tembakau

Lumajang, Suaragong – Pemerintah Kabupaten Lumajang menyalurkan bantuan pupuk ZA untuk petani tembakau di Lumajang. Pupuk tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemkab. Lumajang TA 2024.

Baca Juga : Gaes !!! Hama Tikus Menyerang Pertanian di Lumajang

Tanggapan Kepala Bidang Perkebunan

Kepala Bidang Perkebunan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Lumajang. Mamik Woroarijati pada hari Senin 15 Juli 2024, ia mengatakan “Tahun ini kita mengalokasi di 15 kecamatan ada 65 poktan dan luasan yang tercover. 909,14 hektar dengan jumlah pupuk yang dibantukan sejumlah 4100 sak dimana masing-masing saknya 50kg.”

Tujuan Pemberian Bantuan Pupuk

Mamik juga menjelaskan bahwa bantuan pupuk ini diperuntukkan bagi petani tembakau. Tujuannya untuk membantu petani agar dapat memenuhi sarana produksi yang berimbas terhadap peningkatan produksi tembakau itu sendiri

Mamik mengatakan “Kita fokus bantuan pupuk karena ini yang benar-benar dibutuhkan oleh petani. Kami bantu dengan pupuk ZA, meskipun agak sulit, non subsidi dan lumayan mahal, karena ini request dari petani, benar-benar yang mereka butuhkan.”

Selain itu, dalam menentukan target sasaran penerima bantuan. DPKP juga menggandeng Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Lumajang dan perusahaan produsen tembakau seperti AOI dan IDS.

“Tujuannya agar tidak salah sasaran, jadi kalau yang dibantu benar-benar menanam dan ini pun kita evaluasi, misalkan ditemukan waktu droping tidak menanam nanti akan kita berikan kepada yang menanam,” terangnya.

Baca Juga : Gaes !!! Naiknya Harga Gabah di Lumajang

Tahapan Pendistribusian Bantuan Pupuk

Penyaluran bantuan pupuk dari pemasok ke kelompok tani telah selesai. Namun sebelum didistribusikan ke petani, harus menunggu hasil uji klinis yang dilakukan Sucofindo untuk memastikan kualitas pupuk tersebut memadai.

Mamik mengatakan “Distribusi dari penyedia sampai kelompok tani sudah 100 persen. Pendistribusiannya sampai pada titik bagi terdekat yakni sampai ke alamat kelompok tani sehingga petani tidak kesulitan. Untuk pembagiannya ke petani akan kita lakukan setelah uji lab oleh Sucofindo titik bagi terakhir, mereka ambil sampling pupuk di Pasirian dan Tempeh.” (Fz/Sg).

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *