Malang, Suara gong – Dalam upacara memperingati Hari Bela Negara Ke-75 dan Hari Ibu Ke-95 Tahun 2023 bertempat di Halaman Balaikota, Pada hari Jumat (22/12/2023) di barengi juga dengan pemberian bantuan Gerobak oleh Baznas Jawa Timur dan Malang bagi para pedagang usaha kecil jelang akhir tahun 2023. Dalam pantauan di lapangan, ada 10 gerobak yang akan diberikan kepada penerima bantuan. Kemudian, bantuan gerobak tersebut sebagai bentuk dukungan dan support bagi UMKM maupun pedagang keliling yang tidak memiliki akses dalam peningkatan pendanaan modal usaha.
Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pemberian bantuan dari Baznas bersumber dari pengumpulan dana sadaqah dan infaq dari para ASN dan dari masyarakat yang mampu. Yang kemudian hasil tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Pemberian bantuan itu dari Baznas. Karena Baznas sebagai lembaga untuk pengumpulan dana sadaqah dan infaq dari ASN dan dari masyarakat yang mampu. Yang mana sebagian dari hasil itu akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan,”pungkasnya.
Pihaknya mengatakan bahwa ini merupakan komitmen dari Pemerintah Kota Malang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan gerobak. Dan agar para ASN dapat mengetahui bahwa selama ini sadaqah dan infaq yang telah disaluran ke Baznas itu sudah di distribusikan dengan tepat sasaran. “Nah ini kita adakah di sini, supaya bisa dilihat oleh ASN bahwa selama ini sadaqah dan infaq yang telah disalurkan ke Baznas itu jelas distribusi bantuannya dan tepat sasaran. Dan ini menjadi komitmen kami bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.”terangnya.
Disisi lain, penerima bantuan gerobak yakni Sujiati (65) warga Bareng Raya sebagai pedangang rujak sangat senang mendapatkan bantuan gerobak tersebut. “Saya jualan rujak, perasaan mendapatkan rombong ini senang, alhamdulillah ini rezeki. Tentu terbantu mendapatkan rombong ini,”ungkapnya. Sujiati mengatakan jika sebelumnya, ia menjual rujak menggunakan meja biasa. “Sebelumnya jualan pakai meja biasa tidak pakai gerobak. Dan saya sudah lama berjualan rujak,”tuturnya. Lebih lanjut, ia berharap kepada Pemerintah Kota Malang dapat memberikan bantuan berupa uang tambahan untuk modal berusaha, selain bantuan Gerobak tersebut. (fat/man)