SUARAGONG.COM – Bertempat di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) menggelar Kontes dan Pameran Ternak Tahun 2024. Acara yang berlangsung pada 19-20 November 2024 ini menjadi momen penting bagi para peternak untuk menunjukkan kualitas ternak mereka sekaligus mendapatkan apresiasi atas kerja keras mereka.
Inovasi dalam Kontes dan Pamer Ternak Tahun 2024
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan, dan Pemasaran Hasil Peternakan Disnakkan Bojonegoro, Lutfi Nurahman, menjelaskan. Bahwa ada inovasi dalam penyelenggaraan tahun ini. Tidak hanya kontes sapi seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga mencakup kambing dan domba.
“Untuk sapi, ada lima kategori yang dilombakan. Antaranya yaitu sapi ekstrem, cross calon indukan, pedet calon kereman, peranakan ongole (PO) calon indukan, dan PO indukan. Sementara itu, untuk kambing ada kategori pejantan dan indukan peranakan etawa (PE). Serta terdapat pula kategori pejantan dan betina lokal untuk domba,” jelas Lutfi.
Setiap kategori akan menghasilkan juara I, II, dan III, yang masing-masing akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, trofi, dan piagam penghargaan.
Partisipasi dari 28 Kecamatan
Kontes ini melibatkan peserta dari 28 kecamatan di Bojonegoro. Setiap kecamatan mengirimkan lima sapi, dua kambing, dan dua domba sesuai kategori lomba. Proses pendaftaran dilakukan melalui petugas teknis peternakan di setiap kecamatan.
Lutfi menambahkan bahwa penilaian melibatkan berbagai aspek, termasuk kuantitas ternak yang diukur dan ditimbang, serta kondisi kesehatan hewan. Setelah proses penjurian, acara dilanjutkan dengan sarasehan sebagai forum diskusi dan pembelajaran bagi para peternak.
“Kami berharap para peternak dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas usaha peternakan mereka,” ucapnya.
Meningkatkan Minat Generasi Muda dalam Peternakan
Ervan, seorang peternak kambing asal Desa Kuniran, Kecamatan Purwosari, menyampaikan pengalaman pertamanya mengikuti kontes ini. Ia telah beternak sejak 2014 dan berharap kegiatan seperti ini mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia peternakan.
“Dengan adanya kontes semacam ini, saya berharap anak muda semakin menyadari bahwa beternak bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan,” ungkap Ervan.
Kontes dan Pameran Ternak ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat. Melalui acara ini, Pemkab Bojonegoro berkomitmen untuk mendorong sektor peternakan sebagai salah satu pilar ketahanan pangan daerah, sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan industri peternakan.
Dengan keterlibatan luas dan inovasi yang dihadirkan, Kontes dan Pameran Ternak Tahun 2024 diharapkan mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para peternak dan masyarakat Bojonegoro.(Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Pasar Hewan Bojonegoro Didorong Jadi Destinasi Wisata Edukasi