Gaes !!! BPBD Jatim Kolaborasi dengan ITS Teliti Lubang Penyedot Air di Blitar
Share

SUARAGONG.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama Tim Geofisika dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya segera bertindak menanggapi fenomena lubang besar penyedot aliran air Sungai Kaliasat di Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Fenomena yang menjadi perbincangan masyarakat tersebut mulai terlihat sejak hujan deras pada awal November lalu. Lubang ini menarik perhatian lantaran ukurannya terus membesar dan aliran air sungai tersedot ke dalamnya.
Fenomena Lubang Penyedot Air Kabupaten Blitar
Menggunakan teknologi Ground Penetrating Radar (GPR) yang mampu mendeteksi objek di bawah permukaan tanah, Tim Geofisika ITS melakukan kajian sementara di lokasi. Untuk menilai potensi gerakan tanah atau fenomena lain yang mungkin terjadi dari Fenomena Lubang Penyedot air ini. Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto, bersama jajaran BPBD Kabupaten Blitar, turut memantau kondisi lubang yang saat ini telah dipasangi garis polisi demi keamanan.
Ahmad Muhibbudin, Kepala Desa Dawuhan, mengungkapkan bahwa warga menemukan lubang tersebut saat hujan deras. Ia berharap kajian ini dapat memberikan penjelasan apakah fenomena tersebut berpotensi membahayakan warga sekitar atau tidak.
Para Warga Dihimbau Waspada
Gatot Soebroto juga menekankan pentingnya masyarakat untuk menjauh dari area lubang. Serta mengikuti batas aman yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang. Mengingat kondisi musim hujan yang dapat memperbesar risiko bencana hidrometeorologi. Gatot meminta masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya tanah longsor atau kejadian serupa.
Dengan kerja sama ini, diharapkan hasil kajian akademis dari ITS mampu mengidentifikasi penyebab pasti dari fenomena langka tersebut serta dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Fenomena Langkah: Gurun Al Jawf di Arab Saudi Dihujani Salju