Suaragong.com – Pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 14.30 WIB, hujan deras disertai kilat, petir, dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jember. Kejadian cuaca ekstrem ini mengakibatkan kerusakan signifikan, termasuk pohon tumbang, kerusakan atap rumah, dan beberapa rumah warga tersambar petir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember segera turun tangan untuk memberikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak.
Baca Juga : Gaes !!! Mengantisipasi Bencana Alam, DPU Jember Lakukan Penanganan Proaktif
Kronologi
Kejadian cuaca ekstrem ini melanda beberapa kecamatan di Jember, antara lain Kecamatan Umbulsari, Bangsalsari, dan Wuluhan. Di Kecamatan Umbulsari, di Dusun Krangkongan, Desa Tegalwangi, angin kencang merusak atap rumah milik Barnawi (53 tahun). Sementara tujuh pohon Trembesi milik Dinas PU Kabupaten Jember tumbang, menutup akses jalan dan menyebabkan pemadaman listrik PLN. Di Kecamatan Bangsalsari, atap rumah Imam Suanto (65 tahun) rusak parah akibat sambaran petir, dan beberapa warga terpaksa mengungsi sementara di rumah penginapan di Pom Bensin Pecoro. Sementara itu, di Kecamatan Wuluhan, sambaran petir merusak rumah Agus Nawiyah (38 tahun), mengakibatkan kerusakan pada atap dan peralatan elektronik di rumahnya.
Meski kerusakan cukup signifikan, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. BPBD Kabupaten Jember bersama TNI, POLRI, perangkat desa, dan relawan segera bergerak cepat untuk menangani situasi ini. Setelah menerima laporan, tim distribusi logistik BPBD berangkat menuju lokasi pada pukul 14.40 WIB dan tiba di lokasi pada pukul 16.30 WIB untuk mendistribusikan bantuan.
Bantuan Logistik
Logistik yang didistribusikan mencakup 1 paket bantuan yang terdiri dari kasur lipat, selimut, lauk pauk, tambahan gizi, terpal, sapu, dan biskuit. Bantuan ini disalurkan ke tiga lokasi terdampak, yaitu Desa Tegalwangi, Desa Petung, dan Desa Lojejer. Pada pukul 18.00 WIB, tim telah menyelesaikan distribusi dan kembali ke markas.
Untuk mempercepat pemulihan, BPBD juga merekomendasikan agar tim Pasna (Penanggulangan Sumber Daya Alam) turun untuk menghitung kerugian secara lebih rinci. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi.
Dalam penanganan bencana ini, BPBD didukung oleh berbagai pihak, termasuk TNI, POLRI, relawan, serta perangkat desa yang bekerja sama untuk memastikan proses penanganan berjalan lancar. Tidak ada kendala berarti yang dilaporkan dalam distribusi bantuan dan pemulihan pasca bencana ini.
Baca Juga : Gaes !!! Hujan Disertai Angin Kencang di Jember, BPBD Tangani Kerusakan Fasilitas Publik
Jangan Lupa ikuti terus Informasi, Berita artikel paling Update dan Trending Di Media Suaragong !!!. Jangan lupa untuk ikuti Akun Sosial Media Suaragong agar tidak ketinggalan di : Instagram, Facebook, dan X (Twitter). (Fz/Sg).