SUARAGONG.COM – Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Jawa Timur mengalami penurunan sebesar 0,26% pada bulan Oktober 2024. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim), Zulkipli. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Ruang Vicon, Kantor BPS Jatim, Surabaya, pada Jumat, 1 November 2024.
Zulkipli menjelaskan bahwa penurunan Nilai Tukar Petani Jawa Timur ini disebabkan oleh beberapa subsektor. Secara rinci, subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan sebesar 1,03%, subsektor Peternakan turun 0,35%, dan subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat juga turun sebesar 0,28%.
Namun, tidak semua subsektor menunjukkan tren negatif. Zulkipli mencatat bahwa subsektor Hortikultura mengalami kenaikan sebesar 3,73%, sedangkan subsektor Perikanan naik 0,39%.
Ia juga menginformasikan bahwa harga gabah di tingkat petani untuk kualitas Gabah Kering Panen (GKP) mengalami kenaikan sebesar 0,55% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, untuk gabah dengan kualitas Gabah Kering Giling (GKG), harga justru turun sebesar 0,33%.
Di sektor beras, harga di tingkat penggilingan secara umum meningkat. Beras kualitas Premium naik 0,65%, beras Medium naik 0,20%, sementara beras kualitas rendah mengalami penurunan sebesar 0,78%.
Terkait perkembangan ekspor-impor, Zulkipli mencatat bahwa pada bulan September 2024, ekspor Jawa Timur mengalami penurunan dibandingkan Agustus, tetapi meningkat dibandingkan September tahun lalu. Emas dan perhiasan menjadi penyumbang utama nilai ekspor non-migas, berkontribusi sebesar 20,72%. Di sisi lain, nilai impor juga mengalami penurunan baik dibandingkan bulan sebelumnya maupun tahun lalu, dengan kelompok mesin dan peralatan mekanis menyumbang 11,61% dari total impor non-migas. Sayangnya, neraca perdagangan barang kembali mengalami defisit pada September 2024.
Zulkipli menekankan pentingnya pemantauan dan analisis data statistik untuk mendukung kebijakan pemerintah. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan sektor pertanian secara keseluruhan. (Aye/Sg).
Baca Juga : Gaes !!! Luluk Siap Dukung Pertanian Berkelanjutan dan Kesejahteraan Petani Jawa Timur