Jakarta, Suaragong – Akhir-Akhir ini tengah mencuat tinggi tanggapan dari pada pihak akademisi, seniman, hingga tokoh tokoh yang ada dimasyarakan yang menyerukan sebuah kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas masa pemerintahannya yang dinilai dinamika politik yang terjadi serta kepeminpinan Presiden Jokowi menyimpang. Namun Puan menilai bahwa segala tindakan yang dilakukan para akademisi hingga seniman tersebut adalah cara untuk menjaga konstitusi
Ketua DPR RI, Puan Maharani melihat fenomena tersebut yang saat ini tengah marak oleh para akademisi, seniman, hingga tokoh masyarakat yang secara terbuka memberikan kritik ke Presiden Joko Widodo. Diungkapkan olehnya, bahwa hal tersebut biarkan masyarakat memberikan penilaian dan aspirasinya.
DPR RI sendiri ujar Puan, selalu mendukung pelaksanaan pemilu yang adil dan jujur agar pemilu ini dapat berjalan dengan lancer dan damai. Hal tersebut di ucapkan pada saat Konferensi Pers DPR RI (10/02) Lalu yang diunggah pada Akun Resmi Youtube DPR RI.
“Itu merupakan aspirasi bagaimana mereka menyuarakan, agar Indonesia ini bisa tetap menjadi Indonesia yang menjaga persatuan kesatuan, menjaga aturan – aturan perundang-undangan dan konstitusi itu di dalam koridornya” Jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa, keseluruhan Aparat akan netral agar menjaga kesatuan dan persatuan selama masa pemilu 2024 ini berlangsung. “Seluruh apart netral kemudian persatuan dan kesatuan harus dijaga” Ujarnya.
Selain itu, Ibu puan juga mengatakan bahwa pesta demokrasi yaitu pestanya rakyat ini membiarkan rakyat yang menilai, biarkan rakyat yang memilih pemimpinnya dengan tanpa ada intimidasi apapun.
(Aye/sg)
