Gaes !!! Budaya Sound System atau ‘Horeg’ dalam Karnaval
Share

SUARAGONG.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, budaya sound system atau “horeg” telah menjadi bagian tak terpisahkan dari karnaval di berbagai daerah. Terutama untuk arek-arek di wilayah pedesaan dan kota-kota kecil, atau bisa dibilang kabupaten juga. Tradisi ini berkembang seiring dengan semakin besarnya peran hiburan dalam memeriahkan acara-acara seperti perayaan. Khusunya pada momen besar seperti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Serta berbagai acara tahunan lainnya.
Budaya Sound Horeg Karnaval
‘Horeg’ mengacu pada penggunaan sound system berukuran besar. Yang mana diiringi dengan musik elektronik berirama kencang dan mendentum. Memeriahkan suasana dan menggugah semangat para penonton. Biasanya, kelompok-kelompok sound system yang disebut “klub horeg” ini menyiapkan truk besar. Lalu kemudian diubah menjadi panggung berjalan. Di atasnya, tumpukan speaker dengan watt besar dipasang untuk mengalunkan musik yang menggelegar. Turut mengiringi parade karnaval atau acara lain yang sedang berlangsung.
Budaya sound system ini pada awalnya muncul sebagai bentuk hiburan sederhana yang diselenggarakan oleh masyarakat setempat. Namun, seiring berjalannya waktu, horeg berkembang menjadi tren yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Baik itu di desa maupun daerah kota. Setiap kelompok sound system berlomba-lomba menampilkan suara paling lantang dan kualitas musik terbaik untuk menarik perhatian para penonton. Berbagai sound yang viral juga tak luput di setelm Bahkan, dalam beberapa acara, kontes sound system diadakan untuk menentukan klub mana yang memiliki pengaturan suara terbaik.
Sebagai Hiburan dan Meriahkan Karnaval
Keberadaan sound system dalam karnaval tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga menjadi ajang unjuk kreativitas bagi para penggemar musik dan penggiat horeg. Berbagai lagu remix diputar dengan irama yang bersemangat, sering kali mengundang peserta dan penonton untuk ikut bergoyang mengikuti dentuman bass yang menggema di sepanjang jalan.
Perdebatan dan Sisi Lain Sound Horeg
Namun, tak jarang budaya horeg juga menimbulkan perdebatan terkait batas-batas kewajaran volume suara, yang sering kali dinilai terlalu keras dan mengganggu ketenangan warga. Meski demikian, horeg tetap menjadi elemen yang dinanti-nanti dalam setiap karnaval, menambah semarak dan memberikan warna tersendiri dalam tradisi perayaan di Indonesia.
Sebagai bagian dari perayaan lokal, budaya sound system atau horeg terus berkembang, menciptakan pengalaman karnaval yang lebih dinamis dan meriah di tengah masyarakat. (Aye/sg)