Gaes!!! Bullying Berdampak Pada Mental Health
Share

SUARAGONG.COM – Bullying merupakan kata dari bahasa inggris yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia, yaitu penindasan atau risak. Secara umum, perundungan merupakan suatu tindak kekerasan atau penindasan kepada seseorang secara sengaja oleh suatu individu maupun kelompok dengan tujuan untuk membuat korban tersakiti dan takut serta dilakukan secara terus menerus.
Baca Juga: Warna Baru yang Bikin Merinding: Olo
Bullying Menurut Para Ahli
Sedangkan menurut Schott (2014) bullying adalah suatu tindakan agresif yang dilakukan oleh individu ataupun sekelompok orang, baik secara verbal maupun non verbal.
Schott juga menambahkan bahwa perilaku bullying ini adalah tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang. Serta memiliki perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban Schott (2014).
Setiap orang tua pasti akan memberikan nilai-nilai terbaik untuk anaknya supaya dalam melakukan suatu hal ataupun tindakan sang anak tidak salah dalam bertindak.
Jika pada proses tumbuh dan berkembangnya seorang remaja berideologi dengan nilai-nilai yang diajarkan orang tua maupun pengajar pasti masa remaja mereka akan berdampak positif. Berbeda jika nilai-nilai yang diajarkan tadi tidak mereka terapkan akan berdampak negatif pada perkembangan remaja.
Bullying Dikalangan Remaja
Di zaman sekarang, perilaku bullying sudah menjadi hal wajar di lingkungan remaja di Indonesia, sering kali perilaku bullying ini dimaafkan dengan alasan kenakalan remaja. Pada kasus perilaku perundungan ada 2 pihak yang perlu disoroti, yaitu pihak korban dan pihak pelaku.
Perilaku pelaku bullying tidak pandang bulu, bisa berjenis kelamin perempuan atau laki-laki, bisa tua atau muda. Sedangkan, korban perundungan ini sudah pasti dari pihak yang lemah dan enggan untuk melakukan pembelaan jika dirundung oleh pelaku.
Dampak yang seringkali disoroti adalah korban karena korban mendapatkan dampak yang cukup besar dibandingkan pelaku. Seperti kesehatan mental yang tidak baik, depresi, kegelisahan takut dengan orang, prestasi menurun, kesehatan fisik, dan lain sebagainya.
Faktor-faktor perundungan ini dapat terjadi di mana saja. Baik di perkotaan, pedesaan, sekolah negeri maupun swasta pada saat di luar waktu sekolah atau di waktu sekolah.
Pada faktor-faktor perundungan ini sangat banyak sekali dampak dari perilaku negatif ini. Baik secara mental, psikis, verbal, non verbal, dan lainnya.
Ada 2 faktor yang melatarbelakangi terjadinya perilaku bullying ini antara lain faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri seseorang.
Kemudian dari kepribadian seseorang, implusif, dan adanya sifat pengganggu para pelaku bullying biasanya hanya melakukan suatu hal sesuai dengan apa yang ia inginkan tanpa memikirkan dampak dari apa yang mereka lakukan.
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri seseorang seperti, faktor lingkungan sekolah, dan juga faktor lingkungan masyarakat setempat.
Selain itu, juga ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku perundungan salah satunya adalah melalui media sosial. Selain itu terdapat juga aspek-aspek perundungan yaitu ketidakseimbangan kekuatan, niat untuk mencederai, ancaman agresi lebih lanjut, dan terror.
Cara Mengatasi Bullying
Ada beberapa cara untuk mengatasi atau mencegah terjadinya perundungan antara lain, pendidikan kesehatan psikologi. Dengan diadakannya sosialisasi mengenai perundungan diharapkan bisa membuka pikiran pada remaja akan dampaknya.
Komunikasi keluarga, komunikasi dalam keluarga merupakan komunikasi yang utama untuk membentuk perilaku remaja. Supaya nantinya remaja tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti perundungan, menciptakan budaya anti perundungan pada remaja di sekolah. Salah satu cara mencegah perilaku adalah dengan membentuk program anti perundungan di sekolah. Yang berfokus pada pengembangan karakter dan budaya di sekolah secara komprehensif dan menyeluruh.
Perundungan merupakan suatu bentuk tindakan kekerasan yang dilakukan pada teman sebaya atau kepada seseorang yang lebih rendah ataupun lebih lemah untuk mendapatkan kepuasan atau suatu keuntungan berupa kestabilan mental serta berupa hal tertentu lainnya. (PGN)
Baca Juga Artikel Berita Lain dari Suaragong di Google News