SUARAGONG.COM – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Yaitu Tri Rismaharini atau Ibu Risma, melakukan kunjungan ke Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mojokerto. tepat pada Selasa (8/10/2024) Lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Calon Gubernur Jatim, yaitu Risma untuk mempererat hubungan dengan para tokoh agama di Jawa Timur menjelang Pemilihan Gubernur. Mendongkrak elktabilitasnya di Jawa Timur.
Risma disambut hangat oleh para pimpinan DPD LDII Kabupaten Mojokerto. Termasuk KH. Imam Afiluddin, M.PdI (Dewan Penasihat), KH. Sofyan Faizin, S.PdI (Dewan Pembinaan), dan HM. Yohan Abdillah, M.Pd (Ketua). Pertemuan yang berlangsung akrab tersebut diwarnai dengan cerita Risma tentang pengalamannya selama menjabat sebagai Menteri Sosial. Terutama dalam menangani berbagai bencana alam dan bantuan sosial.
Risma menceritakan bagaimana ia bekerja keras untuk memastikan bantuan dapat mencapai daerah-daerah terpencil dengan akses yang sulit, yang pada akhirnya menyelamatkan banyak nyawa. “Alhamdulillah, bantuan bisa didatangkan, meski daerahnya sulit ditembus,” ujarnya.
Ketua LDII Kabupaten Mojokerto, HM. Yohan Abdillah, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Risma, dan menekankan bahwa pendekatan blusukan yang biasa dilakukan Risma sangat diapresiasi masyarakat. KH Abdul Malik menambahkan, “Pendekatan blusukan Ibu Risma sangat penting agar suara rakyat kecil bisa benar-benar didengar.”
Risma menanggapi komentar tersebut dengan menyatakan bahwa blusukan adalah cara untuk memastikan kebijakan yang ia buat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Ia mengaku, “Dengan turun ke bawah, saya bisa tahu keluhan dan harapan masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil benar-benar tepat sasaran.”
Kehadiran Risma disambut dengan antusias oleh para santri, yang tampak ceria saat menyambut dan mencium tangannya. Sebelum mengakhiri kunjungannya, Risma menyempatkan diri untuk berfoto bersama para pengajar dan santri LDII Mojokerto. Kunjungan ini menjadi simbol penting dari upaya Risma untuk membangun silaturahmi dan mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung dalam rangka Pilgub Jatim 2024.
