Type to search

Kesehatan

Gaes !!! Cara Efektif Mengatasi Gejala Sariawan Membandel

Share
Gejala Sariawan, atau dikenal secara medis sebagai stomatitis aftosa. Adalah luka kecil yang sering muncul di dalam mulut

SUARAGONG.COM – Gejala sariawan, atau dikenal secara medis sebagai stomatitis aftosa. Adalah luka kecil yang sering muncul di dalam mulut dan dapat menyebabkan rasa nyeri hebat. Meski biasanya tidak berbahaya, sariawan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Seperti makan, berbicara, dan bahkan tersenyum. Menurut Dr. Aulia Rahmawati, SpPD, seorang spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia, sariawan disebabkan oleh berbagai faktor yang beragam. Seperti kekurangan nutrisi, cedera ringan pada mulut, serta penurunan sistem kekebalan tubuh.

Penyebab Sariawan Menurut Ahli Medis

Berdasarkan penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, faktor-faktor pemicu gejala sariawan yang paling umum mencakup kekurangan vitamin dan mineral penting. Seperti vitamin B12, zat besi, dan asam folat. Gelaja Sariawan juga bisa disebabkan oleh trauma ringan pada mulut. Seperti akibat tergigit saat makan, penggunaan kawat gigi, atau bahkan iritasi karena makanan pedas dan asam.

“Sariawan sering kali menjadi pertanda bahwa tubuh kita kekurangan asupan nutrisi tertentu, terutama vitamin B12 dan zat besi.” jelas Dr. Aulia. Selain itu, ia menekankan bahwa sariawan bisa menjadi lebih sering muncul ketika sistem kekebalan tubuh seseorang sedang menurun. Entah akibat stres atau penyakit tertentu.

Cara Efektif Mengatasi Sariawan

Untuk mengatasi gejala sariawan yang sulit sembuh, ada beberapa langkah medis yang bisa diambil. Dr. Aulia merekomendasikan penggunaan obat kumur antiseptik yang dapat membantu membersihkan bakteri penyebab infeksi pada luka di mulut. “Obat kumur antiseptik dapat mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. Sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan sariawan,” jelasnya.

Selain itu, konsumsi makanan yang kaya vitamin C, vitamin B12, dan zat besi juga penting dalam mempercepat penyembuhan. Makanan seperti jeruk, bayam, telur, dan ikan merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Terutama mendukung proses penyembuhan luka di dalam mulut.

Penggunaan Obat Topikal dan Steroid

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga merekomendasikan penggunaan obat topikal yang mengandung steroid ringan. Untuk meredakan peradangan dan nyeri pada sariawan. “Obat topikal dapat langsung dioleskan pada luka untuk meredakan rasa sakit dan mempercepat pemulihan.” ujar salah satu peneliti dari fakultas tersebut.

Namun, jika sariawan tidak sembuh dalam waktu dua minggu atau sering kambuh. Hal ini bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lain yang perlu ditangani secara medis. Dr. Aulia menyarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter jika sariawan bersifat kronis atau berulang.

Langkah Pencegahan Sariawan

Selain perawatan medis, menjaga kebersihan mulut adalah langkah pencegahan penting untuk menghindari munculnya sariawan. Dr. Aulia menyarankan agar rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi. Selain itu, berkumur dengan obat kumur antiseptik juga bisa mencegah sariawan kambuh.

“Penting juga untuk menghindari makanan yang dapat memperparah sariawan, seperti makanan pedas, asam, dan terlalu panas,” tambahnya. Stres juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan, karena stres yang berkepanjangan dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko munculnya sariawan.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Meskipun sariawan umumnya dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga dua minggu, ada kondisi di mana Anda harus segera mencari bantuan medis. Jika sariawan muncul lebih dari sekali dalam sebulan, sangat besar, atau disertai dengan demam, pembengkakan, atau gejala lain yang tidak biasa, konsultasikan segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sariawan mungkin bukan masalah kesehatan yang serius, tetapi penanganan yang tepat sangat penting untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah komplikasi yang lebih lanjut. Dengan menjaga kebersihan mulut, asupan nutrisi, serta mengelola stres dengan baik, risiko terkena sariawan dapat diminimalisir. (Aye/Sg).

Tags:

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com