Malang, Suaragong – Cara mudah analisa aruskas dapat dilakukan dengan dua langkah. Sebelum membahas analisanya, perlu diketahui terlebih dahulu tentang pengertian kas itu sendiri. Kas merupakan aktiva yang paling likuid yang menentukan kelancaran keuangan perusahaan. Untuk dapat memperoleh informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas, maka dibuat laporan arus kas. Laporan arus kas disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang benar-benar kas. Laporan arus kas merupakan bagian dari laporan keuangan yang memegang peranan penting dalam pengambilan keputusan khususnya yang berhubungan dengan kas.
Menurut PSAK No. 2 laporan arus kas diklasifikasikan menjadi 3 aktivitas, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Untuk lebih mudah untuk merencanakan, mengontrol arus kas masuk dan arus kas keluar masa lalu guna untuk memproyeksikan kas ke masa depan, maka perlu dilakukan analisa laporan arus kas. Untuk meneliti apakah analisa laporan arus kas sudah digunakan sebagai pengambilan keputusan manajemen.
Analisis arus kas dengan menerapkan teknik analisis horizontal, analisis commonsize dan analisis rasio yang menggambarkan kemampuan kas sekarang dan perkiraan kemampuan kas akan datang. Common size analysis dapat dilakukan baik secara vertikal maupun horizontal.
Analisis Vertikal
Analisis vertikal dengan membandingkan angka yang dipilih dalam satu periode waktu tertentu. Dengan presentase komposen aruskas yang menggambarkan arus kas.
Analisis ini digunakan untuk indikator kinerja utama untuk mengukur kinerja dan profitabilitas.
Analisis vertikal untuk membandingkan kondisi kesehatan keuangan entitas bisnis dengan bisnis pesaing terlepas dari perbedaan ukuran.
Analisis Horizontal
Analisis horizontal membandingkan perubahan dari satu tahun ke tahun berikutnya untuk membantu menemukan tren. Dengan analisis horizontal, Anda dapat dengan mudah melihat pengeluaran peningkatan sebagai persentase dari pendapatan, tetap sama, atau menurun di antara periode waktu yang berbeda. Penurunan biaya sebagai persentase dari pendapatan dapat menunjukkan bahwa bisnis tingkat operasional pada tingkat efisiensi yang lebih tinggi daripada di masa lalu, sedangkan peningkatan biaya sebagai persentase dari pendapatan berarti kehilangan beberapa efisiensi saat pendapatan yang akan tumbuh.
Itulah dua cara mudah analisa aruskas. Analisis yang lain dan lazim digunakan yaitu dengan Rasio arus kas yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan yaitu, Rasio Arus Kas Operasi terhadap kewajiban lancar, Rasio Arus Kas Operasi Terhadap Bunga, Rasio pengeluaran Modal (PM), Rasio Total Hutang, dan Rasio Arus Kas Terhadap Laba Bersih. (Ind)