Type to search

Daerah

Gaes !!! Cuaca Ekstrem Penderita ISPA Meningkat

Share
Kota Malang mengalami lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang signifikan pada tahun 2023. Kadinkes Kota Malang dr Husnul Muarif. (memo x/fat)

Malang, SuaragongKota Malang mengalami lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang signifikan pada tahun 2023. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, tercatat sekitar 43 ribu orang menderita ISPA sejak Januari hingga Juli 2023. Angka ini menunjukkan tren peningkatan yang cukup mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana pada tahun 2022 jumlah kasus ISPA mencapai 56 ribu orang.

Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama lonjakan kasus ISPA ini adalah perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah tersebut. Cuaca kering yang berkepanjangan mengakibatkan peningkatan jumlah debu yang berterbangan di udara, terutama di area terbuka. Debu ini dapat menjadi pemicu utama terjadinya infeksi pada saluran pernapasan.

Husnul mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari risiko terkena ISPA. Salah satu upaya yang dianjurkan adalah membatasi kegiatan di luar rumah, terutama pada saat cuaca kering dan berdebu. Jika harus beraktivitas di luar, masyarakat disarankan untuk selalu mengenakan masker sebagai pelindung pernapasan. Masker dapat membantu mengurangi jumlah partikel debu yang masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut, sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan.

“Partikel debu masuk ke saluran pernapasan, terutama melalui hidung. Maka dari itu, sebaiknya gunakan masker sebagai pelindung. Dengan begitu, partikel debu tidak banyak yang masuk ke dalam tubuh,” ungkap Husnul dalam pernyataannya.

Selain itu, Husnul juga menyebutkan beberapa gejala yang umumnya dirasakan oleh penderita ISPA, antara lain rasa serik dan gatal pada tenggorokan, serta batuk-batuk. Gejala tambahan yang sering muncul meliputi flu, bersin-bersin, dan peningkatan suhu tubuh. Gejala-gejala ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan jika tidak segera ditangani, dapat berujung pada kondisi kesehatan yang lebih serius.

Untuk mengantisipasi penyebaran ISPA, Dinkes Kota Malang menganjurkan masyarakat untuk segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat jika merasakan gejala-gejala tersebut. Penanganan dini sangat penting agar penyakit tidak semakin parah dan bisa segera diatasi. Selain itu, upaya preventif dengan mengurangi aktivitas di luar rumah dan menggunakan masker di tempat umum sangat ditekankan oleh pihak Dinkes.

Baca juga : 69 Orang Meninggal Karena TBC, Wow

Peningkatan kasus ISPA ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kota Malang. Husnul menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Edukasi mengenai pentingnya menggunakan masker dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan perlu terus digalakkan agar lonjakan kasus ISPA dapat ditekan.

Dengan upaya bersama dan kesadaran masyarakat, diharapkan lonjakan kasus ISPA di Kota Malang dapat segera dikendalikan. Perubahan pola hidup sehat dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi kunci utama dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Pemerintah Kota Malang juga terus berupaya memberikan sosialisasi dan dukungan yang diperlukan agar warga dapat terlindungi dari dampak negatif cuaca ekstrem dan perubahan iklim yang sedang terjadi. (fat/man)

Tags:

You Might also Like

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *