Japan,Suaragong – Saat ini Indonesia sedang pada masa pemilu 2024 dimana hal ini akan menjadi penentu bagi bangsa Indonesia kedepannya. Sering kita liat beberapa baliho bertebaran mulai dari yang besar dan kecil, di pinggir jalan dan beberapa tempat lainya. Namun Pemilu di Indonesia tersebut sangatlah berbeda dengan Di negara sakura, Jepang.
Dan ternyata di Jepang tidak diberlaku seperti yang ada di Indonesia, melihat dari sebuah postingan yang telah di unggah di salah satu media sosial @indripu (21/01/2024).Menampakkan musim pemilu di Jepang dan kehidupan pemilu disana.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa penanda masa pemilu di jepang ditandai oleh mobil – mobil orasi yang berkeliing di jalan dan suatu tempat pemukiman menyampaikan orasi.
Ditampakkan bahwa tidak ada baliho yang besar-besar ataupun kecil melainkan semua sama dalam satu tempat. diceritakan bahwa disana Pemilu jepang tidak boleh ada baliho melebihi ketentuan atau aturan kampanye.
Aturan baliho dijepang telah disesuaikan dan ditetapkan untuk semua calon parlemen, sehingga tidak ada yang besar maupun kecil dan tidak ditaruh sembarangan atau suka-suka, melainkan ikut juga diatur ditempat yang telah ditetapkan. Kultur ini lah yang menjadi sorotan para netizen.
Dikatakan pada video tersebut bahwa,tidak ada yang bagi bagi sembako atau uang, buget kampanye diatur untuk alasan anti-korupsi dan integritas para calonnya. Untuk itu berkaitan atas dana kampanye dianggap hal yang vital sekali.
Aktivitas di masa pemilu di jepang memang tidak terlalu berlebihan dan ramai. Segala aturan di jepang ini untuk menghindari kerusakan dan menjaga estetika kota, khususnya lagi menghindari ada pihak yang merasa dirugikan dari pelaksanaan kampanye di masa pemilu tersebut.
Comments 1