Gaes !!! Dari Bantul ke Dunia Balap: Perjalanan Aldi Satya Mahendra Menjadi Juara Dunia

SUARAGONG.COM – Nama Aldi Satya Mahendra, pemuda asal Bantul, Yogyakarta, kini semakin dikenal di dunia balap motor internasional. Aldi, yang saat ini masih berusia 18 tahun, membuat sejarah gemilang. Dimana ia dengan meraih gelar juara dunia di ajang World Super Sport (WSSP) 300 musim 2024. Keberhasilannya ini tidak hanya mengukir prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Indonesia. Mengingat Aldi adalah pebalap pertama dari Asia yang berhasil menjuarai kelas ini.

Juara Dunia WSSP 300: Pengharum Nama Indonesia di Balap Internasional

Aldi memulai musim 2024 dengan impresif, meski merupakan debutan di WSSP 300. Pada seri-seri awal musim, Aldi langsung menunjukkan kualitasnya. Di Sirkuit Catalunya, Spanyol, pada 24 Maret 2024, dia langsung naik podium dengan finis kedua. Begitu juga di Misano, Italia, pada 16 Juni 2024, Aldi mencatatkan dua podium sekaligus. Yaitu juara kedua pada race pertama dan juara pertama pada race kedua. Aldi pun tak berhenti mencetak prestasi, dengan menambah koleksi podiumnya di Sirkuit Autodrom Most (Republik Ceko), Magny Cours (Prancis), dan Aragon (Spanyol). Sebelum akhirnya merebut gelar juara dunia pada seri terakhir di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 20 Oktober 2024.

Aldi Satya Mahendra: Juara Dunia di Musim Perdana

Walaupun finis kelima pada race kedua di Jerez, Aldi berhasil mengumpulkan total 222 poin sepanjang musim 2024. Dengan Unggul 21 poin dari Loris Veneman yang berada di posisi kedua. Aldi merayakan kemenangan tersebut dengan melakukan aksi wheelie di paddock dan mengelilingi sirkuit dengan bendera Merah Putih yang dibawanya. Menyambut kemenangan yang penuh emosional tersebut.

Keberhasilan Aldi menjadi juara dunia dalam musim perdananya ini benar-benar mengejutkan banyak pihak. Dalam usia yang masih sangat muda dan dengan statusnya sebagai rookie, Aldi langsung mampu bersaing dengan pebalap-pebalap senior dan berpengalaman di ajang balap internasional. Aldi menutup musim 2024 dengan 8 kali naik podium, sebuah pencapaian yang luar biasa di kancah balap dunia.

Perjalanan dari Bantul ke Dunia Internasional

Aldi lahir pada 27 Juni 2006 dan merupakan putra dari pasangan pebalap nasional Dicky Hestu dan Desy Prasanti. Yang mana juga menurunkan darah balapnya kepada Aldi. Aldi mengikuti jejak kakaknya, Galang Hendra Pratama, yang lebih dulu terjun ke dunia balap motor dan juga berkompetisi di ajang WSSP 300. Namun, sementara Galang masih berada di posisi kedelapan di klasemen akhir, Aldi berhasil mencatatkan sejarah dengan menjadi juara dunia.

Perjalanan karier Aldi dimulai dari tingkat regional, di mana ia berkompetisi di Asia Road Racing Championship (ARRC) pada 2019 dan berhasil meraih podium di Sirkuit Suzuka, Jepang. Aldi kemudian melanjutkan langkahnya ke R3 bLU cRU European Championship pada 2023, dan lagi-lagi berhasil mencetak hasil impresif dengan finis di posisi kedua klasemen akhir.

Tahun 2023 menjadi titik balik dalam karier Aldi, ketika dia mendapat kesempatan sebagai pebalap wildcard di WSSP 300 pada lomba yang digelar di Republik Ceko. Dalam kesempatan tersebut, Aldi mengejutkan banyak orang dengan berhasil merebut podium pertama pada race kedua, yang akhirnya membawanya bergabung dengan tim BrCorse Yamaha pada musim 2024.

Di bawah naungan tim BrCorse, Aldi semakin menunjukkan potensinya. Dengan keterampilan balap yang sangat mumpuni, dia tak hanya mengukir prestasi di lintasan, tetapi juga mampu membangun kepercayaan diri untuk bersaing dengan pebalap kelas dunia.

Apresiasi dari Pemerintah dan Beasiswa Untuk Aldi Satya Mahendra

Prestasi Aldi ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, yang mendukung pengembangan karier balap motor Aldi. Menpora Dito juga menawarkan Aldi beasiswa LPDP khusus untuk atlet, sebuah program yang bertujuan untuk mendukung pendidikan atlet berprestasi di Indonesia.

Keberhasilan Aldi di WSSP 300 pada musim 2024 membuka jalan untuk langkah selanjutnya. Aldi kini mendapat tawaran untuk naik kelas ke World Super Sport (WSS) pada musim 2025. Dimana merupakan level lebih tinggi setelah WSSP 300. Dengan usia yang masih muda, bakat yang sangat besar, dan teknik balap yang luar biasa, Aldi berpotensi besar untuk terus berkembang dan meraih kesuksesan yang lebih tinggi lagi.

Jika Aldi terus mempertahankan konsistensinya dan terus meningkatkan kemampuannya di level yang lebih tinggi. Bukan tidak mungkin ia akan menjadi pebalap Indonesia pertama yang tampil di ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP. (Aye/Sg).

Baca Juga : Gaes !!! Pembalap Indonesia Raih Gelar Juara Dunia Supersport 300 2024