Gaes !!! Dengan Bang Anjar, Pengeluaran Orang Tua Lebih Irit, Laka Lantas Ditekan
Share

Blitar, Suaragong – Pemerintah Kabupaten (Pemkap) Blitar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar membuat terobosan baru, yaitu menghadirkan Bus Angkutan Khusus Pelajar Kabupaten Blitar (Bang Anjar).
Bang Anjar ini hadir sebagai upaya untuk meminimalisir angka kecelakaan di kalangan pelajar. Dimana tahun 2022 saja jumlah laka pelajar sebanyak 189 kasus. Selain itu juga sebagai bentuk komitmen aplikasi Core Values ASN BerAKHLAK Pemerintah Kabupaten Blitar, tepatnya berorientasi pada pelayanan dan kolaboratif.
Hal tersebut disampaikan Bupati Blitar Rini Syarifah saat acara Launching Bang Anjar di Kantor Bupati Blitar, kemarin lusa. “Kasus lakalantas yang melibatkan pelajar cukup memprihatinkan. Untuk itu, Bang Anjar salah satu inovasi dalam Public Service Obligation sektor transportasi hadir sebagai salah satu solusi untuk menekan angka kecelakaaan di kalangan pelajar,“ kata Rini Syarifah.
Bupati Rini Syarifah meminta kalangan pelajar untuk menggunakan Bang Anjar, agar aman dan nyaman sampai sekolah.
“Inovasi Bang Anjar ini hadir sebagai bentuk keprihatinan Pemerintah Kabupaten Blitar terhadap angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Untuk Tahun 2022 saja berjumlah 189 kasus,” jelasnya.
Lebih lanjut Mak Rini, sapaan Bupati Blitar menandaskan, bahwa inovasi Bang Anjar ini, selain menekan angka kecelakaan dikalangan pelajar, juga sebagai bentuk komitmen aplikasi Core Values ASN BerAKHLAK Pemerintah Kabupaten Blitar tepatnya berorientasi pada pelayanan dan kolaboratif.
“Karena tugas ASN salah satunya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan berbagai upaya, inovasi dan langkah-langkah kolaboratif lainnya antara perangkat daerah satu dengan yang lain,” tandasnya.
Orang nomor satu di Pemkab Blitar ini menegaskankan, bahwa Bang anjar ini mendukung semua program Kabupaten Blitar. Mulai Kabupaten layak anak, kabupaten sehat dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia.
“Untuk itu, kami berharap, seluruh elemen masyarakat bisa mengetahui dan ikut menikmati pelayanan publik ini,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar, Agus Santosa, menyampaikan bahwa jumlah cakupan pelayanan yang sebelumnya 4 unit bus medium untuk 3 rute trayek, menjadi 12 unit yang melayani 8 rute trayek, yaitu
1. Kuningan – Kanigoro – Sawentar – Kanigoro – Kuningan (1 unit)
2. Kanigoro – Talun – Selopuro – Wlingi (2 unit)
3. Srengat – Wonodadi – Udanawu (2 unit)
4. Srengat – Ponggok – Udanawu (2 unit)
5. Kanigoro – Sutojayan – Kademangan (2 unit)
6. Kanigoro – Garum – Nglegok (1 unit)
7. Gandusari – Wlingi (1 unit)
8. Perempatan Gawang – Kademangan (1 unit)
“Bertambahnya cakupan pelayanan ini selain meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, juga merupakan pemenuhan usulan masukan dari masyarakat Kabupaten Blitar khususnya pelajar, wali murid serta pengampu lembaga sekolah,” kata Agus Santoso.
Agus Santoso menambahkan, pelayanan Bang Anjar dimulai dari pukul 05.45 WIB sampai dengan 06.45 WIB, sehingga dijamin para pelajar tidak terlambat masuk sekolah. Untuk pelayanan di sore hari dimulai pada pukul 15.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB menyesuaikan jadwal pulang sekolah.
Di tempat yang sama Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Blitar Amir Bharata mengatakan, berdasarkan data kepolisian, sejak ada layanan Bang Anjar ini, ada penurunan signifikan tingkat laka lantas yang melibatkan pelajar sampai 15 persen.
“Diharapkan keberadaab Bang Anjar ini benar-benar bisa dimanfaatkan oleh seluruh pelajar di Kabupaten Blitar,” ujarnya. (fjr/man)